SEBAGIAN orang takut bermimpi. Lebih baik hidup apa adanya. Sebagaimana yang lain hidup. Mengalir apa adanya. Sebagian lagi berani sekali bermimpi. Lebih pada khayalan karena tak kunjung direalisasi. Kata orang sih begitu. Omong aja yang besar. Bayangannya aja yang gede. Asapnya aja yang membumbung tinggi menutupi penglihatan.
Sebagian kecil lagi ada, sedikit dari kita. Inilah kaum minoritas. Siapa mereka? Mereka yang setiap mimpinya diusahakan dan dikerjakan. Satu persatu mulai menampakkan hasil. Bermimpi itu gratis kawan, anda tidak perlu bayar. Siapa pun anda bisa melakukannya, tidak ada syarat tertentu. Yang penting berani saja. Namun ada 3 hal yang harus anda bayar ketika ingin mewujudkan impian itu. Dengan apa dan bagaimana anda membayarnya, hal ini yang sangat menarik kita bahas.
Dengan apa kita membayar impian kita? Dengan 3 hal yang ada di dalam diri kita sendiri. Pertama, anda harus bayar dengan pola pikir yang besar. Dalam mewujudkan impian anda akan diuji dengan keraguan dan ketakutan. Keraguan atas kemampuan anda. Pernyataan yang sering muncul di dalam pikiran adalah bisa gak ya saya sampai di tujuan itu? Bisa jadi itu sering muncul. Selain keraguan terhadap diri juga akan muncul ketakutan tentang sesuatu yang menghambat realisasi impian atau bahkan justru belum terjadi. Takut gagal. Ketakutan itu dibuat oleh pikiran anda sendiri seperti film layar lebar, jelas dan menarik perhatian anda. Anda harus bayar dengan bertarung mengalahkan pikiran anda sendiri. Percayalah bahwa ketika anda memutuskan untuk meraih sesuatu maka hal itu sudah berada dalam kapasitas kemampuan anda. Tugas anda hanya fokus pada pertumbuhan diri anda agar pantas mendapatkannya. Seberapa kuat anda bertarung berbanding lurus dengan seberapa besar kesempatan anda mendapatkan impian itu.
Kedua, anda harus membayarnya dengan pola rasa yang luas. Perasaan memiliki tempat yang penting dalam mencapai apa yang anda tuju. Keyakinan letaknya disini. Masih yakin gak ketika faktanya tidak menampakkan hasil? Yakin gak sih bahwa Allah akan memampukan anda ketika anda mengambil tanggung jawab penuh? Yakin gak sih ketika sebagian besar orang di sekeliling anda berusaha menghentikan anda? Ini nih menarik banget. Orang yang berusaha menghentikan anda itu bisa anda lihat dari sikap dan tindakan mereka kepada anda. Yang lebih bahaya sebenarnya adalah orang-orang yang berlindung dalam kata kasihan. Mereka merasa empati dengan kegagalan yang anda hadapi. Sudah bro, kamu gak perlu membuktikan sesuatu, kami udah sangat bahagia dengan kamu seperti sekarang. Ini sudah terbaik kok. Serrr …. tiba-tiba hati anda mendadak luluh. Bahaya jika anda mengiyakannya lalu menghentikan apa yang anda yakini. Kuat gak kalau ini terjadi berulang ulang kepada anda? Siapkah anda bertarung dengan keyakinan anda?
Ketiga, anda harus bayar dengan pola tindakan yang sesuai. Sesuai dengan impian anda. Perlu kerja keras. Perlu kerja cepat. Perlu segera tanggap. Kebingungan itu datang karena tindakan tidak segera ditetapkan. Langkah pertama terasa susah, maka segeralah melangkah. Langkah pertama sebenarnya sangat mudah. Yang paling menantang adalah ketika anda diuji dengan konsistensi tindakan. Seberapa lama anda mampu menjalankannya? Seberapa kuat anda untuk terus bertarung dengan tindakan pasti? Anda harus menjadi manusia tindakan. Apa yang diucapkan sama dengan yang anda lakukan. Impian itu membutuhkan tindakan anda agar diwujudkan.
Siapkah anda membayar semua impian anda dengan tiga pola di atas? Jika jawabannya iya, maka bersiaplah menjadi anda yang anda inginkan dan impikan.
Semangat, berjuang untuk mencapai impian kita masing-masing. (Sumber: SOLUSI SEHAT SEJAHTERA)***
“AKU SANG PEMIMPI”
Ketika aku bermimpi ingin punya anak bergelar sarjana
(Allah SWT Kabulkan punya 3 anak kini bergelar sarjana)
(Allah SWT Kabulkan punya 3 media cetak dan online)
Ketika aku bermimpi ingin punya rumah mungil
(Allah SWT Kabulkan punya 3 rumah yang lumayan)
Ketika aku bermimpi ingin punya sepeda motor
(Allah SWT Kabulkan punya 3 sepeda motor NMAX,Aerox,Beat)
Ketika aku bermimpi ingin punya mobil meskipun second
(Allah SWT Kabulkan punya 2 mobil gres keluaran terbaru tahun 2022)
Ketika aku bermimpi ingin melaksanakan ibadah ke Baitullah
(Allah SWT Kabulkan aku,istri dan putri bungsuku bisa ibadah Umroh tahun 2023.Semoga anak sulungku Bersama keluarganya bisa Umroh/Haji)
Ketika aku bermimpi ingin meng-UMROH-kan 10 – 20 orang rekan wartawan
(Semoga Allah SWT mengabulkannya)
#PerbanyakSholawatSedekah