Oleh :KRH Aryo Gus Ripno Waluyo, SE, SP.d, S.H, C.NSP, C.CL, C.MP, C.MTh (Budayawan, Penulis, Spiritualis, Advokat, Ketua DPD Jatim PERADI Perjuangan)
Patung dijadikan monumen menyambut kedatangan tamu dari luar daerah Banyuwangi. Patung yang berada di Watu Dodol ini didirikan pada 1967 oleh I Wayan Sastra. Pada saat itu, ia tengah menerima tawaran pembuatan patung oleh Bupati Banyuwangi, yaitu Supaat Slamet.
Patung penuh nuansa mistis ini memiliki cerita menarik karena dipercaya bisa bergerak sendiri. Jika dinalar secara logika, hal seperti ini memang tidak mungkin terjadi. Banyuwangi sendiri dikenal sebagai salah satu kota dengan banyaknya objek wisata mistis. Patung yang bergerak sendiri memang memberikan kesan mengerikan dan rasa takut. Terutama bagi yang tidak terbiasa mengunjungi objek wisata berbau hal-hal mistis.
Disebutkan bahwa, para arwah yang merupakan korban pembantaian PKI yang tidak tenang. Hingga akhirnya merasuki patung yang disebut-sebut bisa bergerak sendiri. Pada dasarnya, cerita mistis satu ini memang sudah sangat terkenal di Banyuwangi.
Bukan tanpa alasan patung satu ini memiliki nilai mistis tersendiri. Pada dasarnya, patung tersebut merupakan potret dari seorang penari wanita bernama Gandrung. Patung tersebut memiliki kesan seram bagi sebagian besar orang yang melihatnya.
Letaknya tidak jauh dari Pantai Watu Dodol yang juga memiliki kesan misterius. Patung yang berada di Banyuwangi ini pada dasarnya merepresentasikan potret penari wanita dengan mimik wajah yang mistis. Terlebih bagi pengunjung yang baru pertama kali melihatnya.
Patung Gandrung semakin terasa karena adanya sejumlah pohon rimbun tinggi. Pada dasarnya, masyarakat setempat mempercayainya sebagai kampung gaib dimana arwah-arwah seringkali merasuki patung.
Suasana mencekam langsung terasa bagi orang-orang yang melintas, baik yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan bermotor. Perlu diketahui bahwa patung ini sendiri berada di jalur antara kota Jember dan Banyuwangi.
Kampung gaib tersebut disebut penuh dengan makhluk tak kasat mata yang seringkali membuat suasana mencekam. Pepohonan rimbun tersebut sangat jarang ditebang mengingat nilai-nilai mistis yang ada di dalamnya.
Patung Gandrung di Gunung Gumitir merupakan patung yang menunjukkan seseorang sedang menari. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa tangan patung seringkali bergerak sendiri. Namun, hanya ada waktu-waktu tertentu dimana pengunjung bisa melihatnya.
Terlebih area ini sendiri seringkali disebut angker karena kecelakaan kendaraan bermotor kerap kali terjadi.
Beberapa waktu lalu, seorang pengunjung sempat membagikan foto Patung Gandrung yang berubah gerakan tangannya secara tiba-tiba. Tidak butuh waktu lama, gambar tersebut pun viral di sosial media dan sempat menjadi perbincangan hangat.
Berbicara tentang patung yang menari sendiri di Banyuwangi, hal ini tak lepas dari Watu Dodol. Pada dasarnya, tempat wisata yang berada di pantai ini memiliki sejumlah misteri yang belum terpecahkan. Disebutkan bahwa patung satu ini seringkali terlihat seperti menari.
Padahal pada kenyataannya, ikon kota Banyuwangi tersebut memang patung semata. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mempercayai bahwa patung tersebut memang kerap kali dirasuki oleh roh. Hal ini senada dengan beberapa cerita pengunjung yang datang ke Pantai Watu Dodol.
Patung yang terkenal di Banyuwangi ini seringkali memancarkan aura mistis dimana tidak semua patung memilikinya. Terlebih letaknya yang tidak jauh dari sebuah batu yang tidak kalah membuat merinding. Fenomena patung yang menari sendiri itu tidak hanya dialami satu pengunjung saja.
Banyak orang yang melihatnya sedang menari meskipun tidak terlalu jelas. Meskipun pergerakannya hanya sedikit, namun hal ini bisa membuat bulu kuduk merinding seketika. Pada dasarnya, kesan mistis sudah terlalu melekat dengan Patung Gandrung.
Padahal, lokasinya sendiri tidak jauh dari sebuah pantai yang memiliki pemandangan asri. Banyak yang beranggapan bahwa sebagian besar orang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan indahnya pemandangan.
Patung Gandrung sudah sangat terkenal di Banyuwangi akan aura mistisnya. Banyak yang merasa penasaran apakah patung satu ini benar-benar berubah posisi tangannya atau tidak. Banyak yang ingin melihatnya secara langsung, tak terkecuali wisatawan dari luar daerah.
