Bengkalis, LINTAS PENA
Kepala Desa Muntai Barat Subari yang berada di Kecamatan Bantan Air sangat membutuhkan (mengharapkan) bantuan pembangunan lanjutan i jembatan pelabuhan (staiger) lebih kurang 150 meter dari ujung jambatan pelabuhan ke pinggir pantai laut (batu pemecah ombak) atau di sebut (batu renjong) di pinggir pantai laut pelabuhan nelayan Dusun Indah Sari .
“Desa Muntai Barat adalah pemekaran dari Desa Muntai. Selama ini, warga desa kami bermata pencarian kehidupan kebanyakannya sebagai nelayan di laut. Justru karena itulah pembangunan lanjutan pembangunan jembatan ( staiger) terus ke batu renjong ( pemecah ombak) itu anggarannya besar kalau anggaran alokasi dana desa( ADD), anggaran dana desa (DD) tidak mencukupi ,”kata Subari
Sementara warga masyarakatnya terus menanyakan pembangunan jembatan tersebut. “Karena itu, kami mengharapkan kehadiran wartawan LINTAS PENA dan NUANSA POST yang eksis untuk mengexpost berita ini, agar pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Bengkalis cepat menanggapi keluhan warga masyarakat Desa Muntai Barat, terutama untuk membangun jembatan pelabuhan nelayan yang sangat diharapkan warga masyarakat , ,khususnya kepada Dinas PU Bina Marga Kab. Bengkalis dengan dasar RKP dan RKPJ Desa Muntai Barat .”ungkap Subari, Kades Muntai Barat mengakhiri obrolan.(M.RITONGA)***