OMAR Sharif nama pria asal Banten ini gemar mengkoleksi (kolektor) beragam jenis batu akik yang unik, antik dan “lawasan” sepuh yang punya nilai seni tinggi. Hal menarik, Omar Sharif mengoleksi batu batu akiknya itu bukan membeli bahan/bongkahan kemudian dibikin cincin, liontin dll.Tapi dia dari hasil “nge-bolang” berburu dari alam Banten mulai dari hutan belantara, gunung maupun sungai.
“Semua batu batu akik koleksi saya ini, hasil nge-bolang dari alam, tapi bukan alam ghaib. Ini alam nyata di pegunungan, hutan belantara atau sungai sungai, yang ternyata menyimpan misteri bebatuan alami.”ungkapnya.
Omar Sharif mengaku, mulai hobi dan berburu batu batu akik unik,antik dan lawasan sudah digelutinya sejak 5 tahun lalu.”Saya nge-bolang atau berburu batu batu akik itu tidak tidak hari, hanya seminggu sekali, terutama hari Jum’at waktu luangnya. Saya lebih suka berburu batu akik dari fosil kayu,”ujar pria kale mini.
Beberapa jenis batu akik hasil berburu Omar Sharif di antaranya katilayu (merah,api, combong), fosil kayu jati, fosil kayu gaharu (kristal), fosil galir kelor/kelor serat emas, fosil kayu ulin, fosil kayu nagasari, fosil kayu cendana,fosil kayu laban, aren hitam, biji nangka, kinyang, cempaka, ati ayam, mani gajah, klenting, badar asem, yaman, mustika telur, batu lintah, puser bumi, macan barong, giok, batu biji gebang, buntat kelapa hitam dan lain sebagainya.
Selama berburu batu batu akik unik, antik dan “lawasan” sepuh yang punya nilai seni tinggi, ternyata banyak suka dukanya.”Kalau sukanya, tentu saja ketika hasil berburunya banyak, terutama batu batu akik yang diinginkan. Sebaliknya, kalau dukanya ketika tidak mendapatkan hasil nge-bolang yang maksimal. Namun, karena hobi ngebolang, jadinya dibuat enjoy saja.”jelas Omar Sharif.
Ketika ditanya soal batu akik katilayu yang sering diposting di FB, kata Omar Sharif, katilayu asal Banten termasuk barang langka dan sulit untuk mendapatkannya. Sebab, katilayu Banten umumnya berada di hutan belantara atau pegunungan yang sulit dijangkau. Bahkan tidak banyak pemburu yang hoky untuk mendapatkan katilayu Banten.
Kemudian, apa perbedaan katilayu Banten dengan katilayu Cirebon? “Kalau jenisnya sih hamper sama.Namun ada kepercayaan sebagian orang, kalau katilayu Cirebon umumnya memiliki power untuk mancing, sehingga banyak digemari pemancing. Katilayu Cirebon selain dibikin cincin, liontin, gelang, tasbeh, juga untuk umpan mancing (essen, bandul pancing, campuran umpan, dll). Sedangkan untuk katilayu Banten dipercaya memiliki power sebagai pengasihan/pelet atau penglaris dan banyak tuah lainnya. Saya sendiri membuat minyak katilayu yang khusus untuk pengasihan,”paparnya
Bicara soal harga, Omar Sharif hanya tersenyum. “Soal harga itu relative. Namun, bagi mereka yang paham barang dan hobi, harga yang saya tawarkan, mereka tidak akan menawarnya lagi. Karena mereka tahu kualitas barang yang saya tawarkan.”pungkasnya, seraya menyebutkan medsos FB https://www.facebook.com/omar.sharif.564 yang mempostingkan hasil nge-bolangnya. (REDI MULYADI)***
Komentar