oleh

Penyaluran BLT DD Desa Sukasukur Tahun 2020 Alokasi Bulan Klima Berjalan Kondusif

Kab.Tasik LINTAS PENA.

Dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa tahap ke-5, tahun 2020  Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong Kabupaten TasikmalayaProvinsi Jawa Barat, berjalan dengan kondusif dan lancar .

Terpantau media Lintaspena.com , keluarga penerima manfaat (KPM) Desa Sukasukur terlihat dari pagi sudah menunggu pembagian bantuan langsung tunai dana desa tahap 5, Kegiatan penyaluran BLT DD dilaksanakandi aula Desa Sukasukur pada hari senin tanggal  28/09/2020.

Untuk penyaluran bantuan lansung tunai ( BLT DD ) Para kepala keluarga penerima manfaat (KPM)  tahap ke 5 ini, sebanyak 183 kepala keluarga,  dengan nominal masing masing  Rp.300.000.-/keluarga untuk bulan september 2020.

Kepala Desa Sukasukur A.Herlan SH. mengatakan kepada Lintaspena.com dalam penyaluran  BLT DD 2020 mengacu pada peraturan mentri Desa , Juga bagi penerima manfaat BLT DD, diwajibkan  protokol kesehatan harus di patuhi dengan memakai masker , selalu cuci tangan pakai sabun atau memakai hand sanytizer  serta harus menjaga jarak agar covid-19 tidak merebak khusus nya di daerah Desa Sukasukur kecamatan Cisayong Tasikmalaya “ungkapnya”.

A.Herlan SH.mengatakan, dengan adanya program bantuan langsung tunai BLT DD ini ,yan tentunya bertujuan untuk membantu prekonomian  masyarakat,  terutama bagi sipenerima manfaat dari kalangan kaum dhufa dan orang orang prasejahtera juga, guna meringankan beban mereka yang terkena dampak Covid – 19 yang masih melanda di negeri tercinta Republik Indonesia, katanya.

Harapan dari kami (Asep Herlan SH)selaku kades Sukasukur,”semoga yang telah di programkan pemerintah dapat membantu warga , kami selaku pemerintah desa sangat mendukung dalam penyaluran bantuan lansung tunai dana desa ini, dan dalam penyerahan BLT DD kami melibatkan 3 pilar yakni dari ” Babinkantibmas , Babinsa dan BPD, bertujuan BLT DD tersebut betul betul tersalurkan dan tepat sasaran,terangnya.

Diungkapkanya juga bahwa dalam pembagian dalam tiga kedusunan dibagi 3 segmentasi, di bagikan untuk tiap kedusunan, tidak sekaligus, menjaga agar tidak terjadi kerumunan masyarakat,  makanya di berikan 3 segmen, dan semoga saja pandemi Covid-19 ini agar cepat berlalu “imbuhnya”.( JOHAN ROHANI) *