oleh

PERSONAL VICTORY: Temukan Inner Light dalam Diri

Oleh: Prof.Dr.Juajir S. Kertanegara,SH.,MH

TUHAN menciptakan manusia dalam derajat kesempurnaan makhluk. Secara biologispun kita hadir dari perjuangan Sel Spermatozoa yang sungguh sangat berat. Hanya satu sel sperma dari sekian juta sel-sel sperma yang dapat membuahi sel telur untuk menjadi penyebab kehadiran kita.

Dengan demikian, kehadiran kita adalah wujud dari kemenangan dan keunggulan satu dari sekian puluh juta sel sperma, dan inilah awal dari sebuah kemenangan “victory” yang menjadi pondasi eksistensial makluk manusia.

Lalu selanjutnya Tuhan meletakkan jiwa dan roh suci di dalam wadah pisik kita. Itupun setelah kita sanggup dan berjanji untuk senantiasa menyatu dengan-Nya. Selain itu, Tuhan juga melengkapi jasat manusia dengan 3 jenis otak yaitu: otak reptilia, otak mamalia, dan otak kortikal sebagai ruang penampung NAFSU. Jika manusia lebih cenderung dalam perilakunya sangat reaktif, maka dia berada dalam dominasi pengendalian otak reptilianya, dan jika manusia lebih cenderung pada sikap seraka, mau menang sendiri, dan tak punya rasa malu, maka manusia tersebut berada dalam pengendalian otak mamalia, akan tetapi jika manusia itu lebih welas asih, empati, amanah, dan mengutamakan nilai kemanusiaan, maka dia telah mampu mengaktivasi pengaruh otak kortikal yang ada di dalam organ tubuhnya.

Untuk itulah, jika kita ingin meraih kemenangan melawan diri sendiri, maka marilah kita mengaktivasi otak kortikal kita dengan memberi asupan fisiologis dan psykhologis yang positif.

Pendekatan Theocentric (berpusat pada kekuatan Tuhan) menjadi strategi untuk menyulut sumber potensi diri kita agar kita mampu memancarkan Cahaya Dalam Diri (Inner Light) dalam meraih manusia unggul dan bahagia dalam dekap karunia Tuhan. Disinilah kita akan meraih “Personal Victory” sejati untuk mengharungi samudra hidup yang lebih luas dan bermakna. SEMOGA…