Rupat, LINTAS PENA
Rumah milik Mustoleh,seorang imam mesjid di Desa Pangkalan Nyirih ludes dilalap Si Jago merah pada hari Sabtu (9/6/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi rumah Mustoleh beserta isinya tidak terselamatkan mengingat api yang cukup besar dan sulit dipadamkan.
Keterangan yang diperoleh LINTAS PENA dari saksi mata mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran tersebut, api berasal dari api dapur hanglo ketika Mustoleh sedang mengisikan bensin dari bekas galan ke botol guna juulan bensin untuk eceran.”Ketika Pak Mustoleh lagi asik menyelang bensin dari gelen ke botol , tiba-tiba terdengar suara kambing ternaknya mengembik-gembik, kemudian Pak Mustoleh pergi ke belakang rumahnya untuk melihat kenapa ternaknya lagi ribut. Namun tanpa disadari, tiba-tiba saja api besar menyala, sehingga tidak sempat untuk menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah. Api makin membesar, karena kebetulan di dalam rumahnya terdapat 3 tiga gelen bensin sekitar 100 liter ,”jelas Indra, tetangga korban kebakaran.
Ketika awak media hendak konfirmasi ke Mustoleh, yang menjadi korban kebakaran rumah miliknya, tidak mendapatkan penjelasan. Karena Mustoleh dan keluarganya tampak shock dengan adanya kejadian kebakaran yang menimpa rumah miliknya yang menghabiskan seluruh isinya.
Dengan kejadian kebakaran tersebut, menurut Indra, maka warga masyarakat Desa Pangkalan Nyirih akan menggalang dana untuk membantu iman mesjid tersebut. “Kami jugaa berharap kepada Pemdes Pangkalan Nyirih dan juga Pemkab Bengkalis untuk mengucurkan bantuan pembangunan rumah milik iman mesjid Mustoleh yang habis terbakar,”pungkasnya. (ALJF)***
