oleh

Semarak Wisuda Angkatan Ke 2 Universitas Perjuangan Tasikmalaya Meski Dilaksanakan Secara Luring dan Daring

Prof.Dr.H.Yus Darusman Drs.M.Si ” Dengan kearifan lokal kita kembangkan nilai nilai budaya bangsa”

Kota Tasikmalaya LINTAS PENA

Di tengah pandemi covid-19 yang belum memiliki tanda kapan segera berakhir, suasana pelaksanaan wisuda yang biasa ramai dengan selebrasi dari orang tua maupun kerabat para wisudawan wisudawati menjadi berubah, Pelaksanaan wisuda sebagai agenda sakral perkuliahan di kebanyakan universitas dilaksanakan secara Daring (dalam jaringan). Namun berbeda dengan Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya yang tetap melaksanakan upacara prosesi wisuda angkatan ke 2 tahun akademik 2019 – 2020  dan milangkala UNPER yang ke 6 tahun secara Luring (luar jaringan) dan Daring (dalam jaringan)  pada hari Sabtu 17 Oktober 2020 di gedung baru kampus UNPER Tasikmalaya Jalan Bembela Tanah Air Kota Tasikmalaya

Hal itu disampaikan    Wakil Rektor 1 UNPER Tasikmalaya Prof.Dr.H.Dedi Heryadi M.Pd kepada LINTAS PENA  “Alhamdulilah hari ini bisa terlaksana sebagai jawaban dari kerinduan serta keinginan sebagian besar mahasiswa untuk merasakan atmosfer wisuda meskipun harus berurusan dengan protokol kesehatan ketat yang telah diatur oleh UNPER, kedisiplinan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan merasakan kunci utama untuk melawan pandemi covid-19 saat ini.”ujarnya

Prof.Dr.Dedi Heryadi M.Pd menjelaskan bahwa UNPER Tasikmalaya untuk tahun 2020 ini meluluskan dan resmi di wisuda sebanyak 325 yang terdiri dari Fakultas Ekonomi sebanyak 106 orang, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan sebanyak 79 orang, Fakultas Teknik Sipil 81 orang, Fakultas Kesehatan sebanyak 81 orang dan Fakultas Pertanian sebanyak 21 orang jelasnya.

Sementara itu , Rektor UNPER Tasikmalaya Prof.Dr.H.Yus Darusman Drs.M.Si mengatakan dalam kata sambutannya, bahwa  wisuda ke 2 yang bersamaan dengan Milangkala ke 6 Universitas Perjuangan, bertemakan “Dengan Kearifan Lokal, Kita Kembangkan Nilai-Nilai Budaya Bangsa” memiliki makna bahwa mencintai budaya Sunda berarti menegakan nilai-nilai budaya bangsa”.  Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika    adalah pilar-pilar yang menjadi benteng pertahanan negara Kesatuan Republik Indonesia. Semboyan Ki Sunda; cageur, bageur, bener, pinter, tur singer, ternyata lebih sempurna dibandingkan dengan teorinya Benyamin Blom tentang domain; cognitif, afektif dan psikomotorik karena Ki sunda menempatkan cageur terlebih dahulu sebelum bageur, bener, pinter dan singer atau sehat dulu sebelum mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

“Jumlah mahasiswa UNPER sekarang ini ada 5173 orang, Usia UNPER kalau dihitung dari masa berdirinya sudah berumur 6 tahun, tetapi kalau dilihat dari masa operasionalnya baru berjalan 5 tahun, karena penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada tahun 2015.  Di usia 5 tahun ini kita berupaya untuk mencapai standar mutu nasional, ternyata tidak mudah tetapi Alhamdulillah dapat tercapai dan sekarang di tahun ke 6, UNPER sedang berusaha untuk dapat melebihi standar mutu nasional.  Lulusan Terbaik dinyatakan dengan IPK tertinggi, yaitu; 1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan a.n  Patimah Delasari, S.Pd dengan IPK 3,87 (lulus dengan predikat Dengan pujian); 2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis a.n. Ai Rahmawati, S. M, dengan IPK, 3,92 (lulus dengan predikat dengan pujian); 3.)           Fakultas Pertanian a.n. Sendi Selpiansah, S.P. dengan IPK 3,9 (lulus dengan predikat dengan pujian): 4) Fakultas Ilmu Kesehatan, a.n. Aas Nuraisah, S.Farm. dengan IPK 3,89 (lulus dengan predikat dengan pujian); dan 5)        Fakultas Teknik, a.n. Jajat Saepul Barkah, S.T. dengan IPK 3,75 (lulus dengan predikat dengan pujian). “papar Rektor UNPER Tasikmalaya

Para lulusan,  Prof.Yus Darusman, selain dibekali Ijazah dan transkrip nilai juga diberi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai surat keterangan kepemilikan kompetensi tambahan. Kompetensi yang wajib dimiliki para lulusan UNPER  Tasikmalaya di luar intra kurikuler adalah Pendidikan Bela Negara (PBN), kemampuan bahasa Inggris dengan Toefl minimal 375 dan kemampuan dalam seni budaya sunda. UNPER Tasikmalaya sudah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai kepanjangan tangan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di UNPER Tasikmalaya .Pada tahun keenam ini juga, selain upaya-upaya peningkatan mutu seperti; hibah penelitian dosen tahun ini,  UNPER Tasikmalaya mendapatkan 21 hibah penelitian Dikti dengan 18 orang penerima hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan 3 orang penerima hibah Penelitian Kerjasama Perguruan Tinggi (PKPT). Ada dosen yang mendapat beasiswa program S3 ke luar negeri yaitu ke Cina, dan terdapat 20 Dosen yang meneruskan ke jenjang S3. kelompok mahasiswa UNPER Tasikmalaya  mendapat hibah bina desa, kelompok mahasiswa UNPER Tasikmalaya  masuk ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali diantara anggotanya. kelompok mahasiswa Karya Tulis Ilmiah tahun 2018 peringkat ke 4 yang dilaksanakan di Malang, yang terakhir pada bulan September 2019 kelompok Karya Tulis Ilmiah mahasiswa nasional di Universitas Sumatra Utara (USU) Medan, kelompok mahasiswa UNPER Tasikmalaya  masuk ke peringkat ke 7 dari 10 besar nasional. Mahasiswa UNPER Tasikmalaya  mendapatkan Program Hibah Bina Desa (PHBD) dan menjadi program terbaik Nasional dan menjadi pemateri utama di seminar nasional yang melibatkan Perguruan Tinggi se-Indonesia. Tahun 2020 UNPER Tasikmalaya  kembali masuk Program Kreativitas Mahasiswa, masuk lomba Karya Tulis Ilmiah dan salah satu mahasiswa masuk dalam pemilihan mahasiswa berprestasi. Insya Allah tahun depan 2020 UNPER mulai akan melaksanakan program belajar on line untuk beberapa mata kuliah.

“Mewakili sivitas akademika UNPER Tasikmalaya, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi, saya do’akan semoga sukses dalam menjalani kehidupan baru di masyarakat. Hari ini menjadi awal untuk meraih sukses berikutnya. Kepada semua orang tua dan keluarga wisudawan dan wisudawati, saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan   untuk membimbing belajar mahasiswa dan mengantarkannya hingga hari ini dapat dikukuhkan menjadi sarjana. Juga saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada para dosen dan tenaga kependidikan atas komitmen dalam melaksankan tugas sebagai pendidik, pembimbing dan fasilitator belajar bagi para mahasiswa hingga berhasil menjadi sarjana. “ungkapnya

Ingin kami sampaikan pesan kepada para wisudawan/wisudawati bahwa; Gelar kesarjanaan bukanlah segalanya, kelulusan bukanlah akhir dari tujuan belajar, justru merupakan awal dari perjalanan hidup di dunia nyata, kalian akan menghadapi masalah-masalah yang rumit dan komplek. kalian harus berani menghadapi kenyataan dengan cara terus belajar untuk mengembangkan diri dimanapun kalian berada, Kalian harus tegar dan berpegang teguh kepada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keagamaan, karena hanya itulah yang akan menyelamatkan kalian dari turbulensi moral yang kuat di masyarakat.

Sebagai umat Islam kita harus menjadi khalifatullah fil’ardh (wakil Allah di muka bumi). Kita harus berani tampil sebagai pandega bangsa. Kita harus senantiasa bersabar dan istiqomah dalam menegakan kebenaran serta bersikap dan berprilaku sebagai seorang sarjana yang profesional, sesuai dengan tugas profesinya masing-masing. Yakinlah bahwa keluhuran budi akan membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Selain berdoa dan meminta petunjuk Illahi, ingatlah selalu pada orang tua karena tidak ada sukses tanpa dukungan orang tua. Jangan lupa almamater. UNPER Tasikmalaya  adalah kampus yang kita cintai, tempat dimana kita dibesarkan. Datanglah kembali ke kampus untuk saling berbagi, menyambungkan tali silaturahmi antara UNPER Tasikmalaya dengan alumni, UNPER Tasikmalaya  akan memberikan hasil kajian dan temuan inovatif kepada para alumni, sebaliknya alumni harus memberikan informasi, masalah-masalah dan tantangan yang terjadi pada dunia pekerjaan sebagai masukan untuk memperbaiki pembelajaran di Universitas, agar UNPER Tasikmalaya  selalu tampil sebagai menara air bagi kemakmuran masyarakat.  Tolong jaga nama baik UNPER Tasikmalaya.  Selamat jalan, selamat berjuang, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, tunjukan integritasmu, ingat; nusa, bangsa menanti baktimu.

Saya akan membacakan pantun, khusus bagi wisudawan dan wisudawati:  “Makan kuah di dalam ruangan//Sambil melamun alam semesta//Tamat kuliah awal perjuangan Untuk   meraih cita-cita // Ke Ragunan wisata hewan// Mampirlah dulu ke Kota Tasikmalaya// Selamat jalan wisudawan//Berbaktilah kepada Nusa, bangsa dan orang tua//Laju perahu menuju darat//Ambilah tali lalu diikat//Amalkan ilmu yang bermanfaat//Agar bahagia dunia akhirat.

Ketua pembina Yayasan Universitas Siliwangi Letjen TNI (Purn) H.Endang Suwarya mengatakan dalam kata sambutannya melalui virtual kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada pihak pemaku amanah juga intansi lain yang berkontribusi dalam kegiatan pendidikan yang di selenggarakan oleh unper tasikmalaya, kepada para wisudawan dan wisudawati kami mengucapkan selamat dan turut berbahagia karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan S.1 pada bidang masing masing di unper ini.semoga hasil pendidikan ini menjadi bekal awal bagi saudara saudara dalam menatap masa depan dengan optimis terima memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara republik indonesia yang kita cintai ini jelasnya.

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Umum Yayasan Universitas Siliwangi Brigjen TNI (Purn) H.Eko Irianto S.IP kepada LINTAS PENA “Saya sampaikan turut berbahagia atas keberhasilan saudara saudara salam hormat saya kepada para orang tua di tempat masing masing semoga kita semua mendapat perlindungan dari Alloh SWT.

Salah seorang perwakilan dari wisudawati dari Fakultas Ekonomi Manajemen Ucapan terima kasih yang mendapat kepada rektor,dekan dan  segenap civitas akademika UNPER Tasikmalaya  yang telah membimbing dan memgasah inyektual,moral maupun spritual selama kami  menimba ilmu di UNPER Tasikmalaya yang tercinta ini.Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada segenap civitas akademika unper atas segala kesalahan, kekurangan dan kekhilafan kami selama menjadi mahasiswa di UNPER Tasikmalaya “tuturnya singkat. (ADE BACHTIAR ALIF)*

Komentar