oleh

Urgensi Persatuan dan Ukhuwah Internal Umat

Oleh: Dian Rahmat Nugraha.SHI,M.Sy (Mahasiswa S.3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

يااَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

PERSATUAN umat islam adalah suatu yang harus direalisasikan dalam kehidupan kita selama ini , dan ini dilakukan karena kenyataannya kita banyak terjadi kesalahpahaman dalam masyarakat arti pentingnya persatuan ini dan di pilih nya persatuan umat ini untuk kembali menyamakan visi dan misi  agama kita yakni rahmatan lil alaminز

Kita melihat di media social sesama umat Islam ada yang saling menghujat atau  merendahkan , kita lihat di alam nyata antara sesama muslim pun ada sterotife /perendahan ,  diskriminasi dan lain sebagainya  apalagi dalam hal yang faktual seperti  dalam masalah waktu pembagian yang tepat dalam zakat fitrah dan ini ada perbedaan  di masyarakat  padahal ini adalah masalah fiqih  yang jelas adalah hal yang lumrah dan tidak usah di jadikan perpecahan , karena kebenaran ijtihad  dalam masalah syariah yang di lakukan oleh mujtahid itu adalah bisa bermacam macam ,  tapi dalam ijtihad masalah aqidah jelas hanya satu dan ini ada persfektif berbeda  tentang Al Muhottiat dan musowwibat saja .

Yang belum kita ketahui hanya perbedaan pendapat ,  adalah hal yang lumrah karena ulama kita yang kita pedomani pun berbeda akibat situasi dan kodisi yang melatarbelakanginya seperti imam Malik yang pengikutnya di sebut mazhab maliki banyak menggunakan Urf ahlul madinah karena banyak bergaul dengan Nabi Muhammad dan Madzhab Syafiiyah banyak menggunakan qiyasnya , Imam Hanbal menggunakan istihsan dan sejak nabi sekalipun berbeda syariatnya yang mana syariat di sini bermakna Fiqih dan bisa hukum.

Ada satu yang sama sejak nabi adam sampai dengan Nabi Muhammad yaitu tentang keesaan Alloh dan begitu pula tidak setiap kebiasaan itu adalah jelek karena urf pun bisa menjadi sumber hukum Islam seperti halnya yang di alami oleh umat sebelum nabi Muhammad , kata siapa umat sebelum nabi itu zaman kebodohan kalau pun bodoh gak mungkin orang qurais di jadikan pemimpin oleh bangsa arab jadi karakter  orang quraes adalah leadershipnya atau punya karakter kepemimpinan yang di akui oleh bangsa arab sampai Ibnu khalldun berkata :  Pemimpin boleh bukan orang quraes asal  memiliki sifat sifat dan karakter kepemimpinan orang quraes

            Jadi yang menjadi substansi nya kata    الجهل bi makna   عدم العلم   artinya tidak tahu dan bukan bimakna bodoh Karena menurut ahli bahasa arab yang tepat mengartikan bodoh adalah  البلا دهjJadi orang yang jahiliah adalah bukan zaman kebodohan tapi jaman ke belum tahuan  karena kalau sudah dikasih tahu maka bakal jadi     علمSehingga pertanyaanya bagaimana urgensi persatuan  dan ukhuwah  internal umat Islam dan hal apakah yang dapat merusak ukhuwah Intern Umat Islam

Dalam surah al –imron ayat 110 di katakana

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.

Ayat ini mengandung dorongan agar tetap memelihara sikap dan sifat-sifat yang baik yaitu mengajak pada hal yang baik, mencegat perbuatan jahat, dan semuanya di dasarkan perbuatan yang benar  atau diwujudkan dalam amal yang nyata ,maka umat islam pasti akan survive dan mampu menghadapi tantangan

Setelah kita di jajah selama 3,5 abad dan awal kemerdekaan kita umat Islam hanya memiliki peran yang minoritas dalam penyelenggaraaan Negara , setelah sepuluh tahun setlah kemerdekaan kita mulai stabil dalam ekonomi dan pendidikan namun hasil pemilu pertama umat islam hanya punya suara 47 % saja kalah dari partai nasionalis 53% lebih , dan islam telah survive setelah 20 tahun kemerdekaan dan masa orde baru memberikan peluang uamt untuk ada dalam kemajuan

Hasil yang tidak maksimal ini karena belum berhasilnya atau optimalnya membina perjuangan umat Islam spt pada awal islam merebut kemerdekaan kalo semangat itu di jaga tentu akan lebih optimal , apabila partai politik yang berkembang di dukung oleh ormas islam yang intensif maka aka nada hasil yang lebih baik . Sebaliknya apabila tidak ada koordinasi pasti ormas islam ini bukan jadi alat perjuangan umat Islam secara keseluruhan tapi sekedar alat perjuangna  kelompok sendiri yang kecil saja

Alloh SWT memperingatkan

من الَّذِيۡنَ فَرَّقُوۡا دِيۡنَهُمۡ وَكَانُوۡا شِيَعًا ‌ؕ كُلُّ حِزۡبٍۢ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُوۡنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

Seharusnya kita berusaha sungguh sungguh berjuang untuk kepentingan Islam secara keseluruhan , adapun ormas dan partai  Islam  adalah alat perjuangan kita semua yang kita pergunakan untuk mencapai kejayaan Islam dan seluruh umat Islam

Hal hal yang dapat merusak Ukhuwah Intern Umat Islam yaitu :

  1. Dalam Al -hujurot ayat 6 di katakan wahai orang yang beriman jika seorang yang fasik yaitu yang suka berbuat dosa baik yang suka melakukan perbuatan yang di larang agama atau suka meninggalkan kewajiban , datang kepadamu membawa suatu berita kita tidak boleh langsung menerima berita itu begitu saja tanpa melakukan tabayyun atau checking, menerima begitu saja tanpa checking lalu melakukan tindakan tindakan tertentu dapat berakibat pada tindakan yang salah , bahkan dapat menimbulkan bencana pada diri kita atau orang lain sehingga kita akan menyesal. Begitu juga dalam bidang lainnya kita harus bertindak secara benar berdasarkan informasi yang valid dan dapat dipercaya, perbaikan yang kita lakukan perlu didukung oleh evaluasi yang benar berdasar penelitian yang objektif dan realistic
  2. Dan yang kedua kita tidak boleh mengejek atau mengolok olok apalagi  menyalahkan dan menganggap rendah posisi orang lain atau organisasi lain, karena akan merusak  dan merugikan hubungan antar organisasi dalam perjuangan Islam, karena seperti makan daging saudaranya sendiri yang telah mati , hal ini biasanya dikarenakan karena iman dan taqwa yang kurang, oleh karena itu ayat ini  memerintahkan supaya meningkatkan iman dan taqwa jangan sampai mengulangi lagi perbuatan yang buruk
  3.  Bersikap sombong dan tidak pernah introspeksi hanya bangga dengan golongannya sendiri tidak menghargai perjuangan kelompok lain dan juga tidak membina kader yang baik yang akan menerima estafet perjuangan ke depan .

PENUTUP

  1. Seharusnya kita berusaha sungguh sungguh berjuang untuk kepentingan Islam secara keseluruhan , dan kita pergunakan semua pasilitas yang ada kita pergunakan untuk mencapai kejayaan Islam dan seluruh umat Islam
  2. kita tidak boleh langsung menerima berita begitu saja yang datang dari orang fasik tapi kita harus  tabayyun atau checking, menerima begitu saja tanpa checking lalu melakukan tindakan tindakan tertentu dapat berakibat pada tindakan yang salah dan tidak boleh mengejek atau mengolok olok apalagi  menyalahkan dan menganggap rendah posisi orang lain atau organisasi lain, karena akan merusak citra Islam perjuangan Islam dan dilarang Bersikap sombong dan tidak pernah introspeksi hanya bangga dengan golongannya sendiri tidak menghargai perjuangan kelompok lain dan juga tidak membina kader yang baik