Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH membenarkan adanya tambahan 1 (satu) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sehingga menjadi 5 orang.
“Atas nama HS (20, laki-laki) dari Kecamatan Siak Kecil. HS merupakan kasus terkonfirmasi positif bagian dari klaster pesantren di Kabupaten Magetan, Jawa Timur” terang Ersan, sebagaimana dikutip Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri.
Kata Ersan, HS yang saat ini dirawat di gedung Puskesmas Meskom (Kecamatan bengkalis) merupakan pasien ke-5 di daerah ini yang terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang kedua.“Saat ini HS sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. HS memiliki riwayat perjalanan dari Magetan dan termasuk dalam klaster pesantren Magetan” imbuhnya.
Ersan menambahkan, ada 55 orang warga Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam klaster pesantren Magetan yang menjadi salah satu fokus penanganan Covid-19 di daerah ini.
Dari 55 orang itu, tambah Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis ini, ada yang sudah dilakukan rafid test, ada yang belum.
Sesuai wilayah kerja UPT Puskesmas di daerah ini adapun kuantitaif dan rafid test terhadap 55 orang tersebut adalah UPT Puskesmas Lubuk Muda (Kecamatan Siak Kecil) 3 orang (hasil rafid test, 1 reaktif; 2 tidak reaktif).
Kemudian, UPT Puskesmas Tenggayun (Bandar Laksamana) 19 orang (1 reaktif; 18 tidak reaktif).Lalu, UPT Puskesmas Sungai Pakning (Bukit Batu) 6 orang (semuanya tidak reaktif).Selanjutnya, UPT Puskesmas Bengkalis (Bengkalis) 8 orang (6 tidak reaktif; 2 orang belum dilakukan rafid test).Di UPT Puskesmas Pinggir (Pinggir) 9 orang (2 reaktif; 7 tidak reaktif). Sementara di UPT Puskesmas Balai Makam (Bathin Solapan) 7 orang (3 tidak reaktif; 4 belum dilakukan rafid test).Terakhir di wilayah UPT Puskesmas Selat Baru (Bantan) 3 orang (semuanya belum dirapid test). “Dinas Kesehatan akan melakukan pengambilan swab untuk semua warga Kabupaten Bengkalis yang termasuk dalam klaster Magetan” ujarnya. #DISKOMINFOTIK