“Mari Jaga Alam ,Alam Jaga Kita”
Kota Tasik, LINTAS PENA
Pada hari Sabtu 14 Desember 2019, keluarga besar SDN Mancogeh yang beralamat di Jln. Cigeureung No. 22 Kelurahan Nagarasari Kecamatan cipedes Kota Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan Milad Ke- 7 .Pada awal mulanya SDN Nagarasari 5 dan 6, kemudian pada tanggal 17 Desember 2012 resmi di merger dan berganti nama menjadi SDN Mancogeh dan kini usianyq sudah 7 tahun. Hql itu dijelaskan oleh Kepala SDN Mancogeh Nani Suryani S.Pd.M.Pd kepada LINTAS PENA. Pada kesempatamn itu tampak hadir Sekretaris Kecamatan Cipedes, Kasospol Cipedes, Lurah Nagarasari , lea Aneu ajudan Kang H. Yanto Oce dampingi Herni Maryani S.Pd.I,ketua koordinator Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya N.S.Asep Mulyana Ners,MM,M.Kes dan tamu undangan lainya.
Sekretaris Komite SDN Mancogeh Ade Bachtiar Alif Mengatakan
Kepada Lintas Pena bahwa kegiatan Milad ke 7 tahun 2019 ini di isi dengan berbagai kegiatan dintaranya gerak jalan sehat ceria bersama Kang Yanto Oce, bakti sosial pemeriksaan kesehatan secara gratis dari Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya ,bazzar dan hiburan lainnya. Alhamdulillah pada Milad Ke 7, SDN Mancogeh ini ada kado terindah yaitu pada tanggal 13 Desember 2019 SDN Mancogeh mendapat piagam penghargaan sebagai sekolah ADIWIYATA Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Sementara itu, Kang H Yanto Oce yang merupakan putra daerah Tasikmalaya mengatakan kepada LINTAS PEAm terkait Sekolah Adiwiyata “Kenapa harus bangga terhadap SDN Mancogeh Kota Tasikmaalaya ”
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran sekolah ( murid dan pengajar) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang tidak baik. Dalam pelaksanaannya Kementrian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholder, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan mengajak warga sekolah Menumbuhkan budaya peduli lingkungan.”Perlu di ketahui bahwa budaya peduli lingkungan perlu dilakukan sejak dini, apalagi sekolah-sekolah tingkat dasar. Berangkat dari kenyataan inilah, akhir tahun ini Badan Lingkungan Hidup menggulirkan program Adiwiyata. Dan SDN Macogeh masuk dalam penghaagaan Sekolah Adiwiyata Akhir tahun, program lingkungan yang dmaksud ditujukan untuk mendorong serta mwnginspirasi terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah untuk melestarikan lingkungan. “paparnya
Kang H Yanto Oce menambahkan, bahwa penilaian itu ada kemungkin ada empat indikator dalam penilaian Adiwiyata 2019, yakni pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan budaya peduli lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif. Lalu, pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah. Nah, sebagai sekolah yang Resik (bersih) dan besar di wilayah Kota Tasik apakah SDN Mancogeh mampu mewujudkan,mempertahankan,serta mengimplentasikan sekolah Adiwiyata …? Jawabannya ada pada diri kita sendiri-sendiri, jika hati kita mau bergerak untuk peduli dengan lingkungan, maka tidak ada yang tidak mungkin. Jika Adiwiyata sudah di dapat itupun tidak hanya puas di sini ?harus bergerak terus dan bergwrak cpat ,.. lalu mendapatkan poin , karena semua ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak jadi semua pihak berhak mendapatkan poin dari program ini. Mari kita laksanakan apa saja yang menjadi kewajiban kita untuk mewujudkan sekolah SDN Mancogeh Kota Tasikmalaya menjadi sekolah Adiwiyata 2019 dan di masa yg akaan datang dan ini mwrupakan pemicu smangat bagi skolah lainnya serta mnjadi kebanggaan di Wilayah Jawabarat pada umumnya dan Khususnya bagi warga Kota Tasikmalaya,dengan Tempat belajar yang bersih sehat ,nyaman dan aman berkonsentarasi ,maka kami sangatlah berbangga hati dan..selamat Belajar dan berjuang demi masa depan yang Gemilang,”jelasnya
Kepala SDN Mancogeh Nani Suryani S.Pd.M.Pd menjelaskan, “Kami sangat setuju dan mengapresiasi pendapat Pak H. Yanto Oce tentang sekolah yang berbudaya lingkungan dan berbudaya mutu, karena yang menjadi landasan awal bagi kami dalam mengikuti program adiwiyata dari Dinas LH ini bukan hanya sekedar ingin mendapatkan penghargaan adiwiyata tetapi yang lebih utama ingin menanamkan kesadaran warga sekolah untuk peduli terhadap lingkungan.”tuturnya
Dengan sekolah berbudaya lingkungan,lanjut Nani Suryani S.Pd.M.Pd , kami berharap seluruh warga sekolah khususnya peserta didik sejak dini sudah terbiasa untuk senantiasa menjaga kebersihan,peduli terhadap penanganan sampah,berprilaku untuk mencari solusi dalam pengurangan sampah, dan selalu berinovasi dalam gerakan /kegiatan cinta lingkungan.
“Pada akhirnya kami berharap kegiatan adiwiyata ini bisa tertanam di dalam perilaku sehari- hari dan seluruh peserta didik kami bisa menjadi duta lingkungan bagi masyarakat sekitar yang menunjang pada pencapaian Visi misi Kota Tasikmalaya.”pungkasnya. (***)
Komentar