Pangandaran LINTAS PENA
Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (MASIKA ICMI) Daerah Kabupaten Pangandaran menggelar diskusi publik bertajuk Evaluasi Pilkada Serentak di tengah Pandemi Covid-19 yang di selenggarakan di Kedai Innovatif Parigi, pada Sabtu (12/02) dengan memedomani protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Hadir sebagai narasumber ketua KPU Pangandaran, ketua Bawaslu Pangandaran dan Ketua DPRD Pangandaran.
Menurut Ketua Masika ICMI Pangandaran, Ani Ramayanti, diskusi bertajuk “Pangandaran Pasca Pilkada” digelar dalam rangka evaluasi Pilkada oleh masyarakat, mengingat tahapan pilkada di Kabupaten Pangandaran akan segera selesai, dan ini kegiatan perdana Masika ICMI Pangandaran.
“Ini diskusi untuk kali pertama Masika ICMI Pangandaran, menyoal pilkada sebagai konsen kita terhadap dinamika sosial politik di pangandaran” tegas Ani Ramayanti.
Dalam paparan materinya ketua KPU Pangandaran Muhtadin, mengatakan bahwa penyelenggaraan pilkada sudah berjalan sukses, dan tentu evaluasi pilkada harus dilakukan sebagai catatan untuk pelaksanaan di Pilkada yang akan datang, terlebih pilkada dilaksanakan diera pandemi covid 19.
Bagaimana peran masyarakat pasca pilkada selesai dilaksanakan.”Diskusi tentang pilkada tentu sangat penting dalam rangka mengevaluasi dan memberikan catatan-catatan bagi jalannya perhelatan pesta demokrasi pilkada di Pangandaran, dan setelah pilkada ini masyarakat pangandaran harus terus mengawal proses berjalannya pemerintahan” kata Muhtadin disela-sela dialognya.
Dalam kesempatan yang sama ketua Bawaslu, Iwan Yudiawan dan juga narasumber lainya, meyampaikan bagaimana peran bawaslu dan pemerintah dalam pelaksanaan pilkada Pangandaran 2020.( EL/AL)
Komentar