Oleh : YUYUN KURNIASIH, M.Pd (SMPN 3 Banyuresmi CGP Kab. Garut)
KESEPAKATAN kelas bukan hanya sekedar peraturan dalam kelas yang harus ditaati murid dan memberi hukuman bagi yang melanggarnya. Dalam membuat kesepakatan kelas, dibutuhkan keterlibatan antara guru dan murid untuk saling menyepakati bagaimana kondisi kelas yang kondusif. Program ini akan memandu murid dalam merancang langkah-langkah kesepakatan kelas yang memanusiakan murid. Harapannya, murid akan menjalankan secara konsisten hal-hal yang telah disepakati dan merefleksikan dengan penuh keterbukaan.
Dalam membuat kesepakatan kelas, murid dan guru secara bersama berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan kelas yang benar-benar berasal dari kondisi kelas. Hal ini dimulai dengan menanyakan kepada murid tentang kendala atau masalah yang terdapat di dalam kelas. Setelah melakukan tanya jawab didapatlah masalah di dalam kelas diantaranya kurangnya tanggung jawab murid di dalam kelas seperti dalam melaksankan jadwal piket kelas yang mengakibatkan kebersihan kelas agak terabaikan, masih adanya murid yang tidak mengumpulkan tugas pada beberapa mata pelajaran yang sering kali membuat pembelajaran di kelas tidak nyaman karena guru mapel harus menagih tugas yang belum terkumpul, sering adanya murid yang saling ganggu baik dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran sehingga hal ini sering kali menimbulkan kekacauan dalam kelas karena terjadinya pertengkaran antar murid.
Sehingga ketika bertanya kepada murid tentang ada tidaknya kelas impian yang mereka harapkan dan jawaban mereka sama yaitu “ada”, lantas apa kelas impian yang mereka inginkan, mereka serempak menjawab bahwa kelas yang mereka impikan adalah kelas yang aman, nyaman, bersih serta muridnya bertanggung jawab baik pada dirinya maupun lingkunganya. Sehingga dari diskusi yang saya lakukan, maka didapat kesimpulan berupa kesepakatan kelas yang akan mewujudkan kelas impian mereka diantaranya :
Kesepakatan yang telah dibuat, ditungkan kedalam sebuah poster dan ditandatangai oleh semua murid kelas, hal ini bertujuan supaya setiap murid akan mengingat semua kesepakatan yang telah mereka sepakati dan bertanggung jawab untuk melaksanakannya.
Dengan adanya kesepakatan terrsebut, semua murid menyambut dengan gembira karena kelas impian mereka akan segera terwujud dengan adanya kesepakatan kelas tersebut, karena kesepakatan kelas tersebut berasal dari masalah yang selama ini mereka hadapi dan mereka berharap semua kesepakaatn kelas yang tertuang dalam poster tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Semua kesepakatan kelas kelas tersebut akan selalu dikontrol secara rutin, siapa tahu ada hal -hal yang perlu diperbaiki atau belum terlaksana sehingga dapat dengan cepat ditangani, hal ini untuk kemajuan kelas yang mereka impikan.
Dalam pelaksanaan kesepakatan kelas ini terdapat berbagai tantangan yang selalu dihadapi diantaranya ada saja murid yang melanggar kesepakatan kelas ini, hal ini menimbulkan murid yang lain merasa terusik dan kelas menjadi kurang kondusif, walaupun hanya ada satu atau dua orang saja yang berbuat seperti itu, sedangkan murid yang lainnya, mereka melaksanakan kesepakatan kelas mereka dengan penuh tanggung jawab.
Kesepakatan kelas yang telah dibuat merupakan hasil dari diskusi kelas dan berasal dari permasalahan yang ada di dalam kelas. Setiap murid pasti memiliki kelas impiannya, sehingga kesepakatan kelas ini merupakan jalan untuk mewujudkan kelas impian mereka. Guru secara berkala melakukan refleksi dan evaluasi supaya ada perbaikan jika kesepakatan kelas tersebut terdapat kendala.(***
Komentar