Kab.Tasikmalaya,LINTAS PENA
Dalam upaya melestarikan seni budaya maupun adat tradisi Sunda, tokoh masyarakat Jawa Barat Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, MPKN berencana akan menggelar sebuah acara di bulan Maulid ini yang bertajuk “HAJAT BURUAN NGUMPAK GALUNGGUNG” pada 8 Novemver 2020 pukul 09.00 WIB bertempat di Taman Wisata Batu Mahpar Geopark Galunggung Desa Sukamulih Kec.Sariwangi Kab.Tasikmalaya.
“Sebagai langkah persiapan, pangersa Abah Anton (panggilan akrab Anton Charliyan-Red) memimpin rapat koordinasi persiapan acara Hajat Buruan Ngupak Galunggung pada hari Sabtu 24 Oktober 2020. Acara dihadiri oleh berbagai sesepuh yang ada ditatar Sunda, diantaranya Kasepuhan Cirebon, Panjalu, Kampung Naga, Galuh Pakuan, Pantai Selatan, Rengrengan Padepokan Tasikmalaya dan berbagai pini sepuh dari Banten sampai Cirebon.”ujar M.Totong Hidayat. SE,ketua panitia penyelenggara
Dalam acara sawala tersebut, Abah Anton menjelaskan, bahwa Hajat Buruan merupakan adat tradisi para leluhur dalam hal mencuci “ngarumat” benda benda pusaka bertuah milik kesepuhan, dimana kebiasaan itu kini hampir punah di masyarakat.
“Pada tempo dulu di masyarakat kita ada tradisi hajat buruan ngumbah pakarang Galunggung dan tradisi itu kini sudah hampir punah. Karena itu, saya bersama para sesepuh Galunggung yang masih ada berinisiatif untuk mengembalikan tradisi tersebut agar tetap lestari..”ungkapnya.
Dalam acara “HAJAT BURUAN NGUMPAK GALUNGGUNG” yang akan diselenggarakan pada 8 Novemver 2020 tersebut di warnai dengan ngumbah pakarang Galunggung di Bulan Maulid, yang mengandung makna nyucikeun diri ngistrenan alam, jaga lembur,akur jeung batur,panceg na galur. “Bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita juga nantinya menggelar acara secara Islami seperti shalat hajat, sholat tobat, selama parade diiringi lantunan sholawat nabi, pengajian, do’a bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita dilindungi dari segala marabahaya termasuk Covid 19, keutuhan NKRI dan lainnya.” tutur mantan Kapolda Jawa Barat ini
Pada rakor tersebut, para tokoh Sunda yang hadir mengusulkan kepada Anton Charliyan agar tradisi “HAJAT BURUAN NGUMPAK GALUNGGUNG” ini menjadi agenda rutin tahunan pada tiap 22 Maulid dan lebih semarak lagi dari acara perdana nanti.” Usulan yang bagus. Insyaallah, acara hajat buruan ini akan menjadi agenda rutin tahunan di Taman Wisata Batu Mahpar Geopark Galunggung dan lebih semarak lagi, karena adanya dukungan dari para sesepuh maupun tokoh seni budaya yang ada di Tatar Pasundan, khususnya Priangan Timur.”pungkasnya. (REDI MULYADI/LUKMAN NUGRAHA)***
Komentar