oleh

Berkah Pandemi Covid 19, KWT Dahlia Tunggilis Kalipucang Pangandaran Sulap Pelapah Pisang Jadi Keripik Kripsi Bongkol Pisang “Krisbong”

“Tak Coba Maka Tak Cinta”

Kab.Pangandaran LINTAS PENA

Pandemi covd-19 tak menyurutkan warga untuk berkreasi dan berinovasi seperti yang dilakukan oleh ibu ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) “Dahlia” pimpinan Atit Supiatih  warga Dusun Sukamaju Rt.01 Rw.10 Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang telah berhasil mengubah pelapah (gedebog) pisang  gepok menjadi sebuah makanan bernilai ekonomis. Bahkan berhasil memasarkannya sampai ke Jakarta,Bandung,Bekasi,Tangerang hingga Yogyakarta.

Biasanya pohon pisang terbuang percuma tak banyak yang tahu bagaimana memanfaatkan pelapah pisang (gedebog) ditangan Atit Supiatih dan KWT Dahlia pelapah yang jarang dimanfaatkan itu di sulap menjadi keripik kripsi bongkol pisang khas makanan Nusantara asal Pangandaran yang lezat,gurih dan kaya akan serat bahkan dapat mencegah sembelit dan memperlancar BAB ,namanya “KRISBONG”.

Adapun cara pembuatannya, jelas Atit Supiatih, cukup mudah pertama ambil pelapah pisang kepok bagian daamnya berikutnya di rendam dengan garam dan gamping  selama 24 jam maksimal dua hari dua malam untuk menghilangkan getahnya Kemudian baru dilapisi dengan tepung kripsi lalu di goreng setelah itu di beri varian rasa ada rasa balado,pedas, barbeque,original dan lainnya.”Untuk bahan baku alhamdlillah banyak di tempat kami.”ujarnya

Selanjutnya  KWT Dahlia  ini yang berdiri sejak tahun 2016 bisa berkembang maju dengan harapan pemerintah daerah,provinsi dan pusat bisa membantu dari segi permodalan,pengemasan dan pemasarannya. “Inshaa alloh dalam waktu dekat kami akan membuka tempat pusat Oleh oleh Khas Nusantara di Jalan Pangandaran Nomor 3 Depan Lapangan Tunggils Kalipucang. Yang penasaran dengan KRISBONG dan oleh oleh lainnya bisa contak di nomor kami: 081280889620 jelas Atit Supuatih Ketua KWT Dahlia.(ADE BACHTIAR ALIF)*

Komentar