Meranti , LINTAS PENA—Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Senin (25/4/2022) pagi, bertempat di Mako Polres, Gogok Darussalam, membuka kegiatan latihan pra operasi Ketupat Lancang Kuning 2022.
Latihan pra operasi Ketupat LK ini dilaksanakan guna memberikan bekal dan pengetahuan bagi personil yang terlibat agar dapat memahami dengan baik tujuan pelaksanaan operasi pada saat perayaan Idul Fitri 1443 Hijriyah dimasa pandemi Covid-19.
Hadir dalam pembukaan latihan tersebut, Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, para Kasat, Kasie, perwira dan sejumlah personil Polres Kepulauan Meranti yang terlibat Ops Ketupat LK 2022.
“Operasi ini sebagai upaya Polri mewujudkan profesionalisme dan sinergitas, terutama dalam menciptakan Idul Fitri 1443 Hijriyah yang aman dan sehat bagi masyarakat. Untuk itu, para personil kita berikan bekal agar optimal dalam menjalankan tugasnya,” ungkap AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH.
Ia menyampaikan, bahwa pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Idul Fitri tahun ini dengan berkumpul bersama keluarga. Dimana, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan perjalanan masyarakat yang mudik.
Hal itu menyusul situasi Covid-19 di tanah air saat ini sudah mulai terkendali. Meski demikian, pandemi belum sepenuhnya selesai.”Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19. Baik menjelang maupun pasca perayaan lebaran. Sehingga diperlukan langkah-langkah agar masyarakat aman dan sehat dari penularan virus tersebut dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 tahun ini,” ingatnya lagi.
AKBP Andi Yul mengatakan operasi Ketupat LK akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022. Adapun fokus pengamanannya adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan tempat keramaian lainnya. Operasi ini akan melibatkan 100 personel dari Polres Kepulauan Meranti dan jajaran, serta dari forkopimda.
“Berbagai permasalahan menjelang dan pasca lebaran tahun ini harus diantisipasi. Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadan, perayaan Idul Fitri, serta mudik yang lancar, aman dan sehat,” harapnya.
Selanjutnya, pemerintah juga merumuskan strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 pada Idul Fitri tahun ini, dengan melakukan berbagai langkah. Diantaranya mengimbau dan mengawasi disipli prokes 3M kepada masyarakat.
Kemudian, mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung diarahkan ke gerai- gerai vaksin terdekat. Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid maupun di lapangan.
Selanjutnya, mengawasi persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat terlindung dari bahaya penularan Covid-19. Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi Covid-19 bersama Satgas Covid-19, TNI dan pemerintah daerah dengan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada.
Begitu pula dengan percepatan program vaksinasi, terutama kabupaten/kota yang belum mencapai target. Melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, pada ruas jalan tertentu saat arus mudik atau balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif, sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
“Bila langkah-langkah tersebut dapat dilakukan dengan baik, saya yakin arus mudik maupun balik dapat berjalan lancar dan laju penyebaran Covid-19 dapat terkendali. Oleh karena itu, sinergisitas antar pemangku kepentingan harus solid,” ucap Andi Yul.
Sambungnya lagi, bahwa tindakan kejahatan dan gangguan kamtibmas sekecil apapun harus dicegah dan antisipasi. Sebab, ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan aman dan sehat, baik dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19.
“Untuk itu, laksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab, tentunya dengan dukungan penuh masyarakat,” pesannya kepada personil yang bertugas dalam operasi Ketupat LK 2022 di Kepulauan Meranti.
Setelah pembukaan oleh Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi kepada personil oleh masing-masing instruktur, yakni dari Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Kasi Propam, Kabag Ops, Kasi Dokkes, Kasat Polairud dan dari Satlantas oleh Aiptu Abdul Hamid SH. Pelaksanaan latihan ini sendiri berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 25 hingga 26 April.*(PONIATUN)***
Komentar