Kab.Tasik, LINTAS PENA
Beberapa hari terakhir ini, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Priangan Timur (Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan Garut). Bahkan pada hari Selasa (6/11/2018) hujan deras tersebut menimbulkan musibah banjir bandang dan longsor di wilayah Tasikmalaya bagian selatan. Juga mengakibatkan tiga orang menjadi korban bencana banjir dan longsor di Kaab.Tasikmalaya.
Juga mengakibatkan ambruknya jembatan di Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah, Dampak dari kejadian ini adalah terputusnya akses darat ke lima desa di Kecamatan Cipatujah. Antara lain Desa Ciandum, Desa Ciheuras, Desa Sukahurip, Desa Cipanas dan Desa Pameutingan.
Pemkab Tasikmalaya pun cepat tanggap, Bupati H. Ade Sugianto S.IP meninjau langung lokasi bencana, turut mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Drs. H. Abdul Kodir, M.Pd ,Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Wawan Ridwan Efendy, SE., MM., beserta jajaran MUSPIDA, SKPD dan relawan bencana dari berbagai unsur masyrakat, Rabu (7/11/2019).
Bupati Ade Sugianto mengatakan, kehadiran pemerintah ditengah-tengah korban bencana diharapkan dapat berdampak positif dan menjadi pangreugreug, hari ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan membuat jembatan darurat non permanen (Jembatan Bailey) agar bantuan dapat disalurkan ke setiap desa yang terisolir, tentunya upaya ini tidak luput dari bantuan semua unsur masyarakat baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi, Pusat maupun TNI, POLRI, dan Relawan,“ pungkasnya.
Salah satu kesungguhan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam menyikapi bencana ini yakni telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari yang tetapkan dalam Pernyataan Keadaan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya Nomor : P/999/364/BPBD/XI/2018 dan Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor : 364/SK-10/BPBD/XI/2018, tentang Penentapan Status Keadaan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya berpesan, agas seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap waspada memasuki musim penghujan ini. Laporkan segera apabila terjadi bencana alam maupun sosial kepada petugas pemerintah terdekat baik di desa maupun di kecamatan, agar kami bisa mengetahui dan turun langsung,” katanya. (***)
Komentar