oleh

Bupati Tasikmalaya Kunjungi Rumah Kediaman Nenek Ihah Solihah Yang Ambruk

Kab.Tasik, LINTAS PENA

Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP mengunjungi ibu Ihah Solihah (70), warga Kampung Gunung Guntur RT/RW 022/006, Desa Padasuka, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/04/2019). Nenek Ihah sudah tidak memiliki keluarga dan kini menumpang tinggal dengan tetangganya dikarenakan rumahnya roboh beberapa waktu lalu. Turut menghadiri yaitu Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kab. Tasikmalaya Hasan Alfaruq, M. Kes, Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Nuraedidin, S.IP, perwakilan Diskominfo Kab. Tasikmalaya, Camat Sukarame Aa Khoerudin, S. IP, Kasie Trantibum Kec. Sukarame Iwa Setiawan S.Sos, Kasie Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kec. Sukarame H. Endang Lili, S. Sos, Komandan Rayon Militer (Danramil) Singaparna Dedi, Kapolsek Sukarame Iptu H. Iswantara, perwakilan Sat Pol PP,  perwakilan tokoh masyarakat KH. Haris Abduljabbar, Tokoh Agama Kyai Amai Jamaludin,  Kepala Desa Padasuka Mohammad Syarif, Ketua Badan Permusyawaratan Desa padasuka H. Ucu Nurohman, dan aparatur desa lainnya.

Bupati mengatakan bahwa di Kabupaten Tasikmalaya masih banyak rumah yang tidak layak huni, disamping itu Bupati mengajak seluruh Aparatur Desa dan masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong dan saling membantu. “Saya berterima kasih banyak kepada rekan-rekan media, Aparatur Desa, Danramil, yang luar biasa. Saya mengajak kepada semua pihak untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap tetangga. Pemerintah Kab. Tasikmalaya bekerja sama juga dari TNI memberikan bahan (bangunan) agar kita bisa bergotong royong. Pemkab insya Alloh akan memberikan stimulan, minimal beli yang tidak ada di tempat, kita bisa bantu semua,” tuturnya.

Kemudian hal terkait Ibu Ihah yang belum memiliki E-KTP sehingga kesulitan dalam memperoleh fasilitas sosial dari pemerintah, Bupati menyampaikan akan menindaklanjutinya.”Kesulitan dokumentasi (administrasi) kependudukan di Kabupaten Tasikmalaya mudah2an secepatnya dan tidak usah lama-lama sehingga masyarakat jangan sampai terganggu terutama masyarakat yang membutuhkan. Pemkab menugaskan agar RT/RW  mendata seluruh masyarakat miskin di Kabupaten Tasikmalaya dan mendata anak-anak yatim piatu. Dengan pendataan langsung oleh pak RT minimal Bupati Tasikmalaya tahu berapa beban yg harus kita tanggulangi bersama-sama, berapa masyarakat miskin di bawah garis kemampuan hidupnya, dan berapa anak-anak kita yang tidak sekolah. Karena itu bagian dari tanggung jawab kita semua,” tegasnya.(KOMINFO)***

Komentar