oleh

Cawagub Jabar Kang Anton Kutuk Aksi Teroris di Surabaya

Bandung, LINTAS PENA

Aksi teroris kembali terjadi di bumi pertiwi. Setelah di Mako Brimob Depok yang mengugurkan aparat kepolisian, kali ini terjadi di Surabaya, melakukan bom bunuh diri di lokasi  3 gereja. Sampai hari Minggu sekitar pukul 13.00 WIB, menurut pejabat kepolisian, jumlah korban tewas akibat ledakan di tiga gereja di Surabaya tersebut menewaskan 11 orang dan melukai 40 orang lainnya.

Insiden di Surabaya tersebut membuat geram Anton Charliyan, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, sehingga dia  mengutuk keras aksi teroris yang terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) tersebut.“Saya mengutuk keras aksi ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kaum radikal yang teradi di Surabaya. Ini tidak bisa dibiarkan,” ucap Kang Anton , panggilan akrabnya.

Karena itu, lanjut Kang Anton, jangan diberi ruang gerak sedikitpun aksi radikalisme, terorisme dan intoleran di bumi Indonesia ini yang tidak sesuai kaidah-kaidah kemanusian dan kaidah agama.” Kami imbau kepada masyarakat, terutama masyarakat Jawa Barat yang cinta damai, agar jangan memberikan ruang gerak sedikitpun aksi radikalisme, terorisme dan intoleran di Tatar Pasundan khususnya dan bumi Pertiwi pada umumnya,”jelas Kang Anton lewat siaran videonya yang diterima Redaksi TABLOID LINTAS PENA dan NUANSA POST.

Pada kesempatan itu pula, Kang Anton   turut bela sungkawa dan berduka cita sedalam dalamnya kepada korban ledakan bom bunuh diri tersebut. (ADVERTORIAL/ REDI MULYADI)***

 

Komentar