Kab. Tasik, LINTAS PENA
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menggelar acara sosialisasi pemetaan ketahanan dan kerawanan pangan acara tersebut di gelar di salah satu hotel di kabupaten Tasikmalaya hari Senin(10/12/2018) dan diikuti oleh para kepala desa, Hal itu disampaikan Dra.Doris S M.Si Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya
“Adapun tujuan diadakannya acara ini yaitu agar para kepala desa mengetahui titik atau daerah yang merupakan rawan akan pangan,sengaja kita kumpulkan para kades yang ada di kabupaten Tasikmalaya agar mereka betul-betul tahu dusun atau wilayah yang rawan pangan,karena setelah sekarang diadakan sosialisasi yang nantinya mereka akan di bekali wawasan dan pengetahuan tentang masalah ketahanan dan kerawanan pangan,” ujarnya
Bu Doris ini menjelaskan, setelah mereka( kades) paham atau mengerti arti tentang kerawanan daerah mana yang rawan akan pangan lalu langkah selanjutnya harus melaporkan ke pihak konsultan untuk di teliti dan dikaji setelah itu akan di infut datanya lalu akan di konversi, makanya para kades di tuntut mengerti akan Maslah kerawanan pangan titik mana yang tahan terhadap pangan dan titik mana yang rawan akan pangan yang merupakan titik prioritas 1,2, 3 dan 4 nanti apabila sudah ada hasilnya baru dibahas di acara musyawarah perencanaan pembangunan desa(Musrenbang Des),” ungkapnya
“Untuk itu di Kabupaten Tasikmalaya supaya tidak terjadi kerawanan pangan harus punya stok pangan sekitar 100 ton beras itu untuk cadangan antisipasi musim,kemarau, paceklik dan stunting dan suplai gizi bagi balita itu merupakan PR bagi dinas terkait yakni dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan dan perikanan dinas pertanian ,Bappeda semuanya harus bersinergis agar stok pangan di Kabupaten Tasikmalaya dapat terpenuhi mungkin untuk tahun ini belum sampai seperti itu tetapi untuk tahun depan mungkin stok pangan sebanyak 100 ton bisa terealisasi. Jadi ketersediaan pangan di Kabupaten Tasikmalaya aman dan bisa sampai kepada masyarakat,” harapnya.(MUMUH MUHLIS)***
Komentar