oleh

Ekspose Sekolah Model LPMP se Kabupaten Tasikmalaya di SMPN 1 Cisayong

Kab Tasik ,LINTAS PENA

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)  Provinsi Jawa Barat Drs.H. Toto Santosa MM bersama Dr Mohamad Zen Widyaiswara  beserta rombongan hadir di SMPN 1 Cisayong dalam rangka Ekspose Sekolah Model LPMP  di Kabupaten Tasikmalaya yang dilaksanakan di kampus SMPN 1 Cisayong digelar selama dua hari. Pelaksanaan Ekspose Sekolah Model  (sekmod) atau pameran yang diikuti oleh seluruh Sekmod di Kabupaten Tasikmalaya.terdiri dari SD,SMP, ,SMA dan SMK

Pada kesempatan itu tampak hadir Bupati Tasikmalaya  H.Uu Ruzhanul Ulum SE. Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Drs H.Kundang Sodikin dan para tamu undangan lainnya.

Dr Zen (widyaiswara LPMP Jawa Barat)  mengatakan, pada tahun 2017 selain kabupaten /kota dan sekolah sekolah yang menjadi sasaran sekmod kalau digabung maka sasaran tahun 2016 dan 2017,  totalnya sebanyak 440 sekmod. Pelaksanaan ekspose sekmod kedalam empat gelombang,yaitu glombang satu sampai gelombang empat dan di Kab. Tasikmalaya termasuk gelombang III.

Pada saat workshop persiapan ekspose yang d selenggarakan oleh  LPMP  Jawa Barat., para peserta dibekali dengan berbagai materi sepeeti penulisan beat practices, penuliaan potret sekolah, dan penyusunan bahan publikasi seperti visio, newsletter,dan sebagainya. Stan ekspose dan berbagai hasil karya mereka nanti dinlai oleh Tim LPMP. Satu sekmod pasa jenjang SD,SMP, SMA.dan SMK. Kemudian yang dinilai terbaik,nantinya akan dipilih mendapatkan kesempatan mengikuti ekspose tingkat provinsi mewakili kabupaten/kota masing masing.

“Adapun tujuan dari ekapose antara lain 1.mensosialisasikan proses dan hasil kegiatan pelaksanaan SPMI di setiap sekolah model.2.membeeikan gambaran umum mengenai kendala,solusi pelaksanaan SPMI di setiap sekmod.3.menampilkan hasil/produk/dokumentasi terkait pelaksanaan program SPMI di setiap sekmod.pada ekspose tingkat kabupaten/kota. Seluruh sekmod harus menampilkan hasil produk/dokumentasi terkait pelaksanaan program SPMI di setiap sekmod di tingkat kabupaten/kota. Saat ini panitia ekspose sekmod di 27 kabupaten /kota di Jawa Barat sedang sibuk mempersiapkan berbagai persiapan acara, dan tentunya mereka ingin menyajikan yang terbaik walau menghadapi berbagai keterbatasan baik waktu, tenaga, maupun biaya,”ujarnya

Walau demikian, menurut  Kepala LPMP Jawa Barat Drs.H.Toto Santosa,MM,  para sekmod perlu fokus pada subtanai dan ekspose itu sendiri adalah menampilkan hasil karya yang telah di buat oleh masing masing sekmod, jangan sampai terbebani dengan berbagai pengluaran yang tidak perlu dan akhirnya membengkak.”Sebuah pameran tentunya diharapkan meriah tetapi berbalut dengan kesederhanaan.”paparnya.

Dia menambahkan, hal yang paling diharapkan dari kegiatan ekspose sekmod bukan hanya sekedar Show,tetapi semakin meningkatnya kesadaran untuk membangun budaya mutu di sekolah dalam rangka mencapai setandar Nasional pendidikan SNP.Budaya mutu selanjutnya diharapkan mengimbas kesekolah swkolah imbas khususnya dan sekolah sekolah yang belum tersentuh oleh program sekmod,karena jumlah swkolah mencapai puluhan ribu di Jawa Barat proses penjamin mutunya tidak hanya mengandalkan peran LPMP saja.”Tetapi perlu kerja sama semua pihak terkait mulai dari sekolah,Dinas pendidikan kabupaten /kota propinsi.dan peran serta dunia usaha.Melalui pendampingan sekmod di harapkan sekolah swkolah tersebut dapat menjadi acuan atau panutan bagi sekolah sekolah di sekitarnya.sehingga kelak seluruh sekolah memiliki lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.melebihi rumah sendiri ,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula SMPN 1Cisayong meresmikan aula yang baru selesai di bangun. Kadisdik kabupaten Tasikmalaya Drs H.Kundang Sodikin beserta Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul Ulum SE.meresmikannya.(JOHAN ROHANI)***

Komentar