BISNIS kuliner di Indonesia memiliki potensi dan peluang pasar yang sangat besar. Bahan panganan adalah kebutuhan utama manusia, namun saat ini orang tidak hanya makan sebagai bentuk memenuhi kebutuhan, ada pula orang-orang yang gemar mencicipi makanan demi memanjakan lidah.
Kuliner tidak hanya tentang hidangan berat saja, aneka kue kering punya potensi di kompetisi pasar kuliner Indonesia, dibuktikan oleh berjamurnya bisnis kue berlabel selebritas Indonesia. Menjelang Idul Fitri, bisnis kue lebaran dipastikan mendulang permintaan pasar yang tinggi. Terlebih lagi, memulai bisnis kue lebaran ternyata tidak membutuhkan modal yang bersar. Yang terpenting dari memulai bisnis kue lebaran adalah keterampilan memasak.
Jika Anda masih bingung bagaimana memulai bisnis kue lebaran, berikut ini adalah panduan memulai bisnis kue lebaran dengan modal kecil dan mudah.Langkah Mudah Memulai Bisnis Kue Lebaran Menentukan varian kue lebaran yang akan dibuat
Apa jenis kue lebaran yang akan dibuat? Berbagai jenis kue lebaran tersedia, dan tidak memungkinkan bagi Anda untuk membuat semua varian kue lebaran. Oleh karena itu, tentukan jenis kue lebaran apa yang ingin diproduksi dan dipasarkan.
Pilih satu atau beberapa jenis resep kue lebaran yang Anda inginkan, kemudian modifikasi dan tambahkan hal unik yang menambahkan nilai jual kue lebaran yang Anda buat.
Branding
Apa yang membedakan kue lebaran Anda dengan kompetitor lainnya? Membangun citra dari produk yang Anda buat sangat penting untuk memenangkan kompetisi pasar. Branding adalah proses membangun, memperkuat, dan menyampaikan citra dari merk Anda di benak masyarakat. Dalam prosesnya, Anda menentukan apa citra merk kue lebaran yang Anda pasarkan. Apakah murah, eksklusif, tradisional, unik, atau warna warni? Citra tersebut akan mempermudah masyarakat mengingat merk kue lebaran yang Anda pasarkan.
Mendesain kemasan
Bagaimana masyarakat akan mengenali produk kue lebaran tersebut? Pengemasan merupakan bagian dari proses branding. Kemasan yang baik haruslah mengikut standar pengemasan makanan yang berlaku umum, dan kemasan juga harus ikut membangun citra dari merk kue lebaran. Pemilihan nama, tone warna, penempatan logo, dan sebagainya adalah aspek penting yang perlu dipertimbangkan ketika membuat sketsa kemasan yang akan dicetak.
Segmentasi pasar
Siapa yang akan membeli kue lebaran yang Anda produksi? Pertanyaan tersebut menjadi landasan penentuan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi populasi pasar ke dalam beberapa kategori, contohnya berdasarkan perilaku konsumsi, demografi, latar belakang ekonomi, dan sebagainya. Segmentasi pasar haruslah jelas dan spesifik.
Menentukan secara spesifik segmentasi pasar akan mempermudah pengembangan produk, strategi pemasaran, taktik promosi, dan prediksi omzet.
Pemilihan platform berjualan dan promosi
Dimana Anda akan berjualan dan melakukan promosi? Setelah semua langkah di atas tercapai, saatnya menentukan platform Anda berjualan dan menggencarkan promosi. Tren belanja online memberi sebuah pentujuk jelas bahwa Anda harus memiliki toko online selain toko fisik. Promosi di media sosial juga diperlukan karena kemampuan menjangkau audiens masif dengan biaya yang variatif.
Setelah perencanaan yang matang dengan langkah-langkah memulai usaha kue Lebaran tersebut, jangan lupa lakukan penghitungan modal dan harga jual untuk memastikan Anda mendapatkan keuntungan terbaik dan bisnis kue Lebaran Anda menjadi berkelanjutan.
Sudah siap mulai usaha Kue Lebaran di Bulan Ramadan kali ini?
(SUMBER: https://seller.tokopedia.com/edu/tips-memulai-bisnis-kue-lebaran/ )**
Komentar