oleh

Inilah Hakekat Idul Fitri

Id, dapat diartikan kembali, Al-fithri memiliki setidaknya tiga makna, yakni

(1) agama yang benar,

(2) kesucian, dan

(3) asal kejadian.

Jika fitri diartikan sebagai makna pertama, agama yang benar, maka Idul Fitri sudah sepatutnya menjadi momentum bagi setiap Muslim untuk menyadari bahwa setiap manusia bisa melakukan kesalahan.

Setiap yang beridul fithri harus sadar bahwa setiap orang dapat melakukan kesalahan; dan dari kesadarannya itu, ia bersedia untuk memberi dan menerima maaf,”

Sementara makna kedua dari kata fithri adalah kesucian. Merupakan gabungan dari tiga unsur, yakni (1) benar, (2) baik, dan (3) indah.

Karenanya, Idul Fitri menjadi momentum bagi setiap Muslim untuk berbuat benar, baik, dan indah sebagai bentuk kembali kepada kesuciannya.

Dengan kesucian jiwa, seseorang dapat memandang segalanya dengan penglihatan yang positif. “Ia selalu berusaha mencari sisi-sisi yang baik, benar, dan indah,”

Bahwa mencari yang indah itu melahirkan seni,mencari yang baik menimbulkan etika , dan mencari yang benar melahirkan ilmu.

Dengan pandangan demikian, ia akan menutup mata terhadap kesalahan, kejelekan, dan keburukan orang lain,

Kalaupun itu terlihat, selalu dicarinya nilai-nilai positif dalam sikap negatif tersebut.

Dan kalaupun itu tak ditemukannya, ia akan memberinya maaf bahkan berbuat baik kepada yang melakukan kesalahan,”

Bahwa maaf-memaafkan dan silaturahim sangat sesuai dengan hakikat Idul Fitri.

SELAMET HARI RAYA IDUL FITRI

Saudara-ku-Sahabat- kekasih

MOHON MAAF LAHIR BATIN

Sesungguhnya Engkau Adalah Aku          

PENUHI DIRI DENGAN KEDAMAIAN

RASA SYUKUR DAN CINTA KASIH

Semua adalah Seudara Salam berbahagia dan seduluran sak lawase semuanya Rahayu .

Komentar