Kota Tasik, LINTAS PENA
Walaupun tidak terpilih menjadi Wakil Gubernur pada Pilgub Jabar 2018 yang lalu, namun ternyata aktivitas Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN tak pernah surut, hingga kini masih suka “blusukan” ke pondok-pondok pesantren, berkunjung ke home industry, berkunjung ke pedesaan dan lainnya.
“Sekarang saya lebih leluasa blusukan ke berbagai tempat, terutama ke pondok pondok pesantren, meski hanya bersilaturahmi kepada sesepuh pesantren dan para santrinya,”ungkap mantan Kapolda Jawa Barat kepada LINTAS PENA seusai meresmikan Madrasah Raudhatul Ulum Cintapada Jln.Letkol Basir Surya Kel.Sukanagara Kec.Purbaratu, Kota Tasikmalaya belum lama ini.
“Beginilah aktivitas keseharian saya kalau pas berada di Tasikmalaya, selain mengunjungi orangtua dan keluarga, juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai pelosok. Kebetulan hari ini, saya diundang Bu Hj.Suhaebah untuk meresmikan Madrasah Raudhatul Ulum,”tutur jenderal polisi yang nyantri ini.
Sementara itu, Hj.Suhaebah pimpinan Madrasah Raudhatul Ulum didampingi sesepuh Pesantren Mathlaul Khoer Cintapada KH Yusuf Fakih menjelaskan alasannya mengundang Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN. “Kami sudah menganggap Abah Anton sebagai keluarga besar dari Mathlaul Khoer Cintapada dan kami selalu mendukungnya. Karenanya, Abah Anton tidak menolak ketika kami undang untuk meresmikan penggunaan Madrasah Raudhatul Ulum ini sekaligus gunting pita, “tuturnya.
Pada kesempatan itu, Anton Charliyan mengatakan bahwa dia harus lebih gencar lagi dalam mendidik anak dalam urusan agama, karena pendidikan agama adalah benteng anak anak kita untuk dimasa depan ungkapnya. Selain itu, inspirator #J2P Jokowi Dua Periode ini turut mensosialisasikan beberapa program pemerintah tentang pentingnya pendidikan anak usia dini dalam belajar beragama “Bahkan kalau bisa, anak anak kecil itu harus bisa menghafal ayat ayat suci Alqur’an, meski sekedar surat pendek Juz Amma. Nah, madrasah ini menjadi kawah candradimuka untuk mengajarkan anak anak menghafal ayat ayat suci Al Qur’an sejak dini yang lebih efektif,”pungkasnya. (REDI MULYADI)****
Komentar