Kab.Tasik, LINTAS PENA
Proses pembersihan material longsor di ruas-ruas jalan Kecamatan Culamega, (15/11/2018) telah mencapai 95 persen.Tanah longsor yang menutup badan jalan di wilayah Kecamatan Culamega, diperkirakan panjang ruas jalan yang tertimbun tanah longsor lebih dari 60 meter, dikerjakan dengan cara manual dan menggunakan alat berat dengan melibatkan beberapa personil dari TNI, POLRI, BPBD, PUPR, SATPOL PP, Relawan dan sejumlah masyarakat.
Sementara itu, di Kecamatan Cipatujah Satgas PBA membantu penyeberangan logistik dan warga yang akan menuju ke Ciandum dan Ciheras ataupun sebaliknya. Selain monitoring perakitan pembuatan jembatan Bailey, Sagas PBA juga membantu mengawasi perakitan jembatan ponton untuk mendirikan tiang pancang jembatan Bailey serta membantu pengamanan di jembatan gantung Cibaliung yang menghubungkan antara Cipatujah dan Ciandum.
Kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya 5 November 2018 mengakibatkan banyak kerugian di sektor kelautan dan perikanan.
Menurut laporan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya kerugian diperkirakan mencapai Rp. 3,6 Milyar yang meliputi tiga Kecamatan yakni Kecamatan Cipatujah diperkirakan mencapai Rp. 3 Milyar, Karangnunggal diperkirakan mencapai Rp. 176 Juta dan Kecamatan Cikalong diperkirakan mencapai Rp. 478 juta.
Sementara dalam rangka tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di tiga Kecamatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya telah menyalurkan beras sebanyak 4.000 Kg untuk korban bencana di tiga wilayah Kecamatan tersebut.(***)
Komentar