oleh

Kepala Desa Sungai Linau Kec. Siak Kecil Diduga Jarang Masuk Kantor dan Kurang Tanggap Dengan Keluhan Masyarakat

Bengkalis, LINTAS PENA

Masyarakat Desa Sungai Linau Kec. Siak Kecil Bengkalis mengeluh dan kecewa dengan Didik Efendi selaku Kepala Desa, salah satu penyebabnya adalah karena dia tidak ada respon mengenai masalah jalan yang sekarang ini sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan.

Salah seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan” memang Kepala Desa kami jarang berada  dikantor pak, apalagi pada saat ini lagi musim hujan, bapak lihat sendiri kan dengan kondisi jalan yang sekarang sangat memprihatinkan ” tuturnya kepada tim wartawan.

“Sumber mata pencarian masyarakat Desa Sungai Linau adalah Petani sawit, tapi dengan kondisi jalan yang rusak sangat sulit untuk mengangkut hasil buah sawit keluar, sehingga harga sawit dibawah standar yang seharusnya Rp 1.700/kg, tapi menjadi Rp 1.200/kg karena situasi jalan banyak yang rusak, dibutuhkan mobil langsir untuk membawa  buah sawit keluar sehingga bertambah lagi biaya untuk langsir.” Tambahnya.

Selasa (05/01/2021), tim wartawan turun kelokasi untuk meninjau keadaan jalan, memang cukup sulit untuk melalui jalan tersebut, karena banyaknya lobang disertai lumpur bekas penimbunan, jalan ini juga bisa dilalui karena ada sebagian warga yang berinisiatif untuk membuat gambangan dari kayu dan tanah yang dimasukkan dalam karung goni.

Sebelumnya warga sudah berencana untuk gotong royong (Goro) membenahi jalan, dan rencananya ingin bermusyawarah dengan Kepala Desa untuk mencari solusinya, tapi warga sangat sulit untuk menjumpai sang Kepala Desa, makanya warga mengambil inisiatif untuk membenahi sendiri dengan semampunya, agar hasil panen buah sawit bisa diangkut keluar.

Harapan masyarakat sungai Linau adalah pemerintah daerah ataupun pusat memperhatikan akses jalan utama diDesanya diperbaiki, agar perekonomian masyarakat bisa pulih dan meningkat.

Kemudian tim langsung menuju kantor Desa sungai Linau untuk konfirmasi, memang benar Kepala Desa Didik tidak berada di tempat, menurut keterangan staf desa, Kepala Desa Didik belum masuk kantor.

Untuk yang kelima kalinya tim wartawan kecewa tidak bisa bertemu tatap muka dan konfirmasi masalah keluhan warganya, sudah beberapa kali tim menghubungi melalui telepon seluler, tapi hand phonnya tidak aktif.( TIM )

Komentar