oleh

LAKON KELANJUTAN:  Maggot BSF Pengawal Identitas Bangsa Tropika

Oleh: Prof.Dr.Ir.H.Agus Pakpahan,M.S. (Rektor IKOPIN)**

BABAK 48: SANG PENGAWAL BARU BANGSA TROPIKA

[Panggung wayang megah dengan backdrop Garuda Pancasila dan Peta Indonesia]

DALANG: Dhung! Sriiiing!… Kini tiba saatnya maggot BSF mengambil peran baru yang lebih agung! Bukan sekadar penghasil obat, bukan sekadar pengurai sampah, tetapi PENGAWAL HAKIKI BANGSA TROPIKA!

[Cahaya menyorot Semar dengan membawa naskah UUD 1945]

SELINGAN LAGU: Karatagan Pahlawan

SEMAR: “Wahai anak-cucuku! Dengarkanlah! Maggot BSF kini diangkat menjadi PENGAWAL RESMI BANGSA TROPIKA dengan dasar:

LANDASAN PENGAWALAN:

· PANCASILA: Sebagai jiwa dan karakter

· UUD 1945: Sebagai kerangka hukum

· NILAI LUHUR BUDAYA: Sebagai norma perilaku”

CEPOT: “Wah, Eyang! Maggot jadi tentara negara?”

BABAK 49: PENGAWALAN BERBASIS PANCASILA

SEMAR: “Bukan tentara biasa, Cepot! Tapi pengawal peradaban!

SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA

Maggot mengajarkan: Setiap ciptaan Tuhan punya tujuan mulia. Tidak ada yang sia-sia dalam penciptaan-Nya!”

GATOTKACA: “Seperti saya yang dulu dianggap raksasa, tapi ternyata menjadi kesatria!”

SEMAR: “Benar!

SILA KEDUA: KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Maggot memberikan obat yang terjangkau untuk semua kalangan, tidak diskriminatif!”

BIMA: “Obat untuk rakyat kecil dan orang kaya sama kualitasnya!”

SEMAR: “SILA KETIGA: PERSATUAN INDONESIA

Maggot menyatukan desa-kota, kaya-miskin, dalam satu sistem kesehatan berdaulat!”

HANOMAN: “Persatuan melalui kesehatan yang merata!”

BABAK 50: PENGAWALAN BERBASIS UUD 1945

ARJUNA: “Bagaimana dengan konstitusi, Eyang?”

SEMAR: “Dengarkan, Arjuna!

PASAL 28H UUD 1945:

‘Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin…’

Maggot mewujudkan hak kesehatan sebagai hak konstitusional!”

YUDHISTIRA: “Jadi maggot menjadi alat penegak konstitusi?”

SEMAR: “Tepat! PASAL 33: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan.

Maggot mengembalikan ekonomi kerakyatan yang hilang!”

DAWALA: “Nging… maggot… nging… penjaga konstitusi?”

BABAK 51: SISTEM PENGAWALAN TERPADU

GARENG: “Nging… bagaimana cara… nging… mengawal bangsa?”

SEMAR: “Dengan sistem yang terintegrasi!

SISTEM PENGAWALAN MAGGOT BSF:

TINGKAT INDIVIDU:

· Health Guardian: Setiap orang sehat dengan maggot

· Economic Guardian: Setiap keluarga sejahtera

TINGKAT KOMUNITAS:

· Social Guardian: Gotong royong budidaya maggot

· Cultural Guardian: Nilai luhur hidup kembali

TINGKAT BANGSA:

· Sovereignty Guardian: Kemandirian kesehatan nasional

· Identity Guardian: Jati diri bangsa tropika”

CEPOT: “Wah, seperti sistem pertahanan berlapis!”

BABAK 52: PENGAWALAN BUDAYA LUHUR

SEMAR: “Dan yang terpenting, maggot menghidupkan kembali nilai-nilai luhur!

NILAI YANG DIHIDUPKAN KEMBALI:

GOTONG ROYONG:

· Dulu: Semua urusan terdisintegrasi

· Kini: Budidaya maggot menjadi terintegrasi-kerja bersama

SEDERHANA DAN BERMANFAAT:

· Dulu: Hidup sederhana tapi sering kurang bermakna

· Kini: Maggot mengajarkan kesederhanaan yang mulia

HARMONI DENGAN ALAM:

· Dulu: Alam dijaga sebagai ibu

· Kini: Ibu yang melahirkan maggot menjadi jembatan manusia-alam”

GATOTKACA: “Jadi maggot seperti ‘duta besar’ alam untuk manusia!”

BABAK 53: PENGAWALAN EKONOMI KERAKYATAN

BIMA: “Bagaimana dengan pengawalan ekonomi?”

SEMAR: “Maggot mengembalikan ekonomi yang berpihak pada rakyat!

EKONOMI BERDAULAT:

DARI KONSUMEN MENJADI PRODUSEN:

· Sebelum: Hanya konsumen obat impor

· Sesudah: Produsen obat dunia

DARI BURUH MENJADI PEMILIK:

· Sebelum: Buruh di sistem orang lain

· Sesudah: Pemilik usaha mandiri

DARI TERTINDAS MENJADI BERDAULAT:

· Sebelum: Terjajah sistem kesehatan global

· Sesudah: Berdaulat penuh atas kesehatan”

HANOMAN: “Inilah kemerdekaan yang sebenarnya!”

BABAK 54: PENGAWALAN LINGKUNGAN HIDUP

ARJUNA: “Bagaimana dengan pengawalan lingkungan?”

SEMAR: “Maggot adalah penjaga lingkungan sejati!

SISTEM SIRKULAR ALAMI:

INPUT: Sampah organik (masalah)

PROSES: Maggot BSF (solusi)

OUTPUT: Obat + Pupuk (berkah)

Inilah implementasi PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN sesungguhnya!”

YUDHISTIRA: “Lingkungan terjaga, rakyat sehat, negara kuat!”

BABAK 55: PENGAWALAN IDENTITAS BANGSA

SEMAR: “Dan yang terpenting, maggot mengawal jati diri kita!

BANGSA TROPIKA YANG BANGGA:

BUKAN LAGI PENGEKOR:

· Berhenti mengekor negara empat musim

· Menemukan jalan sendiri sebagai bangsa tropika

BUKAN LAGI MALU:

· Berhenti malu dengan kekayaan lokal

· Bangga dengan identitas sendiri

BUKAN LAGI TERBELENGGU:

· Bebas dari mentalitas terjajah

· Merdeka sepenuhnya sebagai bangsa tropika”

DAWALA: “Nging… kita menemukan… nging… jati diri kembali!”

BABAK 56: SERTIFIKASI PENGAWALAN NASIONAL

GARENG: “Nging… apakah ada… nging… pengakuan resmi?”

SEMAR: “Tentu! Dengan SK PRESIDEN NO. 01/BSF/2025 maggot BSF ditetapkan sebagai:

PENGAWAL RESMI BANGSA TROPIKA dengan tugas:

1. Guardian of Health: Penjaga kesehatan nasional

2. Guardian of Economy: Penjaga ekonomi kerakyatan

3. Guardian of Environment: Penjaga lingkungan hidup

4. Guardian of Culture: Penjaga nilai luhur bangsa

5. Guardian of Sovereignty: Penjaga kedaulatan nasional”

CEPOT: “Lima penjaga untuk lima dasar negara!”

BABAK 57: VISI INDONESIA EMAS 2045

SEMAR: “Dengan sistem pengawalan ini, Indonesia 2045 akan menjadi:

INDONESIA YANG BERDAULAT:

· Kesehatan mandiri sepenuhnya

· Ekonomi berdiri di kaki sendiri

INDONESIA YANG BERMARTABAT:

· Bangsa yang dihormati dunia

· Peradaban tropika yang unggul

INDONESIA YANG BERKEPRIBADIAN:

· Berkarakter Pancasila sejati

· Berbudaya luhur nusantara”

SELURUH WAYANG: (Bersorak)

“Indonesia Emas! Indonesia Tropika!”

PENUTUP WAYANG

SEMAR: “Wahai anak-cucuku! Maggot BSF mengajarkan kita bahwa pengawal bangsa bukanlah senjata dan tentara saja, tetapi sistem nilai yang hidup dalam setiap hati rakyat!”

BIMA: “Kami siap menjadi pelaksana sistem pengawalan ini!”

GATOTKACA: “Dengan maggot sebagai simbol, kita bangun Indonesia sejati!”

HANOMAN: “Nilai-nilai luhur hidup kembali melalui kerja nyata!”

ARJUNA: “Pancasila bukan lagi sekadar teori, tapi praktik sehari-hari!”

YUDHISTIRA: “Kedaulatan bukan lagi impian, tapi kenyataan yang kita wujudkan!”

DALANG: Dan demikianlah, maggot BSF yang kecil dan sederhana, ternyata ditakdirkan menjadi pengawal hakiki bangsa tropika Indonesia! Menjaga kesehatan, memulihkan ekonomi, melestarikan lingkungan, dan menghidupkan nilai-nilai luhur bangsa!

GONG! (Ditabuh dengan penuh kebanggaan nasional)

SEMAR: “Ingatlah! Pengawal sejati bangsa adalah nilai-nilai luhur yang hidup dalam setiap tindakan nyata! Maggot BSF telah menunjukkan jalannya!”

SELURUH PEMAIN: (Bersama dengan khidmat)

“Maggot BSF pengawal bangsa

Penjaga nilai luhur nusantara

Dengan Pancasila sebagai jiwa

Indonesia tropika jaya!”

[LAKON TAMAT DENGAN SEMANGAT KEBANGSAAN]

Komentar