oleh

Mengapa Institute Hadi Tjahjanto Penting untuk Indonesia Hari Ini ?

Oleh : Ari Supit

DI TENGAH derasnya arus wacana dan gagasan yang mengisi ruang-ruang publik Indonesia, lahirnya Institute Hadi Tjahjanto bukanlah sekadar penambahan nama dalam daftar lembaga pemikiran nasional. Ia adalah manifestasi dari satu pertanyaan mendasar: siapa yang sungguh-sungguh berpikir, bekerja, dan bertindak untuk rakyat dalam bingkai kebijakan yang jernih dan berintegritas ?

Dalam satu dekade terakhir, bangsa ini menyaksikan kemunculan berbagai lembaga pemikiran, seperti Megawati Institute, Akbar Tandjung Institute, Yudhoyono Institute, dan lainnya. Masing-masing membawa sudut pandang, warisan pemikiran, serta agenda intelektual tertentu. Namun, kompleksitas tantangan bangsa hari ini_dari transformasi digital, ketahanan pangan, hingga tata kelola pemerintahan yang inklusif_menuntut pendekatan yang lebih kolaboratif, solutif, dan berpijak pada pengalaman nyata di lapangan.

Institute Hadi Tjahjanto lahir dari sosok yang telah menapaki jalur kepemimpinan dengan presisi dan pengabdian_Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Pengalaman panjang beliau, mulai dari pertahanan negara hingga birokrasi sipil, memberi landasan kuat bagi institute ini untuk tidak hanya berbicara di atas kertas, tetapi juga memahami denyut nadi kebijakan dari hulu hingga hilir.

Apa yang Membuat Institute Hadi Tjahjanto Berbeda ?

1. Pemikiran yang Berpijak, Bukan Melayang.

Institute ini dibangun bukan atas dasar ambisi politik, melainkan kebutuhan nyata bangsa: menjembatani antara idealisme dan praktik kebijakan. Riset yang dilakukan tidak berhenti pada kajian, tetapi dirancang untuk menjawab pertanyaan konkret masyarakat.

2. Kepemimpinan sebagai Proses, Bukan Simbol.

Berbeda dari narasi populis yang kerap menempatkan pemimpin sebagai ikon, Institute Hadi Tjahjanto mendorong kepemimpinan yang berkarakter_berakar pada integritas, keberanian moral, dan ketekunan dalam kerja nyata.

3. Lintas Disiplin, Lintas Generasi.

Di era ketika sekat keilmuan mulai runtuh, institute ini justru merangkul keragaman: dari akademisi, birokrat muda, tokoh adat, hingga profesional industri. Semua disatukan dalam ruang dialog yang aktif dan saling membangun.

Visi dan Jalan Panjang ke Depan

Visi Institute Hadi Tjahjanto adalah menjadi simpul strategis kebangsaan yang menghubungkan pemikiran, kebijakan, dan tindakan. Melalui misi riset kebijakan, pengembangan kepemimpinan muda, serta forum-forum lintas sektor, institute ini berkomitmen menjadi katalisator dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh secara moral, cerdas dalam kebijakan, dan maju secara berkelanjutan.

Saatnya Berpikir dan Bergerak Bersama

Indonesia tidak kekurangan gagasan. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk menyatukan gagasan dengan tindakan_antara idealisme dan realisme, antara pemikiran akademik dan kebutuhan rakyat. Di sinilah Institute Hadi Tjahjanto mengambil peran: bukan sebagai pelengkap, tetapi sebagai penggerak.

Karena bangsa ini terlalu besar untuk diserahkan pada narasi kosong. Ia butuh kerja, nilai, dan arah. Dan Institute Hadi Tjahjanto berdiri untuk itu.(***

Jakarta, 14 April 2025

Komentar