Oleh : Ai Nia Kurniasih, S.Pd. (Guru Kelas 1 SDN 1 Manangga Kota Tasikmalaya)
PEMBELAJARAN bermakna merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam belajar. Peserta didik tidak berperan sebagai objek dalam akan tetapi sebagai subjek dalam pembelajaran. Sementara itu kita sebagai seorang guru sudah seharusnya bertindak sebagai fasilitator pembelajaran yang bersifat fleksibel bisa melayani peserta didik dengan berbagai macam latar belakang dan karakteristik berbeda-beda. Peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga memiliki rentang usia antara 6 sampai dengan 7 tahun, sehingga secara perkembangan kognitif, peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga berada di tahap pra operasional dan operasional kongkrit. Hal ini tentu menjadi salah satu informasi penting bagi saya untuk menentukan pembelajaran yang tepat bagi peserta didik di kelas 1 SDN 1 Manangga. Secara umum peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga sudah mampu mempresentasikan objek dengan kata-kata sederhana dan membaca symbol.
Sementara untuk menjelaskan suatu hal yang lebih kompleks, peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga memerlukan suatu hal yang lebih kongkret. Kondisi seperti itu, memotivasi saya untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan mereka, saya mencoba disetiap pertemuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan selalu diselingi dengan bernyanyi bersama, dilakukan di luar kelas, dan senantiasa menggunakan media yang beraneka ragam. Secara teoritis penggunaan media dalam pembelajaran akan mengkongkretkan hal yang masih abstrak agar mudah dipahami oleh peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga. Sementara itu, saya mengartikan media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, serta dapat memotivasi belajar peserta didik dan mewujudkan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Media dalam pembelajaran banyak sekali jenisnya, ada kelompok media audio, media visual, media audio visual bahkan multimedia. Seluruh media saya gunakan secara bergantian di kelas 1 SDN 1 Mananga sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Seperti halnya untuk kompetensi membaca dan menulis serta mengungkapkan perasaan baik lisan maupun tulisan, saya menggunakan media pembelajaran di dalamnya mulai dari media sederhana sampai dengan media yang bisa dikatakan kompleks.
Dalam pembelajaran tersebut, semua aspek keterampilan Bahasa harus diajarkan begitu juga tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik harus tersentuh. Saya mengelola pembelajaran berbasis multimedia di kelas 1 SDN 1 Manangga sebagai berikut :
- Menentukan kompetensi yang hendak dicapai yakni, membaca, menulis dan mengungkapkan perasaan baik secara lisan maupun tulisan. Kompetensi ini merupakan turunan dari kompetensi dasar yang ada pada kondisi khusus tentunya hasil pengembangan saya sendiri disesuaikan dengan kondisi peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga.
- Merancang pembelajaran menyenangkan dan memudahkan siswa dalam menyerap materi tersebut, tentunya dengan menggunakan media pembelajaran. Awalnya saya menggunakan media nyata karena tema saat itu berhubungan dengan anggota tubuh, maka saya menggunakan anggota tubuh masing-masing peserta didik untuk diamati dan ditulis kemudian dibacakan. Hal itu kurang begitu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga saya menyelipkan sebuah nyanyian dan antusias peserta didik cukup meningkat. Tidak cukup puas sampai disana, saya menggunakan multimedia berupa tayangan animasi yang didalamnya berisi cerita yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Setelah itu saya memfaasilitasi peserta didik untuk menceritakan apa yang ditontonnya dan menuliskan apa yang diceritakannya tadi ke dalam tulisan sederhana. Tahap selanjutnya hasil tulisan tadi di ceritakan pada diskusi kelas, sehingga peserta didik kelas 1 SDN 1 Manangga saling bertukar informasi tentang tayangan video yang ditontonnya tentunya dengan versi yang berbeda-beda, dan hal ini memperkaya wawasan peserta didik.
- Tahap menyimpulkan dan mengkonfirmasi hasil pembelajaran yang sudah dilakukan dengan mengecek pemahaman peserta didik secara langsung, menugaskan peserta didik untuk mengangkat tangan dan menyebutkan kegunaan dari tangan serta tentunya tidak lupa mengaitkan materi tersebut dengan keagungan dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Penggunaan multimedia di kelas 1 SDN 1 Manangga, benar-benar membuat pembelajaran hidup dan tidak monoton, bahkan perhatian peserta didik lebih terpusat dan pembelajaran pun lebih fleksibel serta menyenangkan dengan melibatkan peserta didik sebagai subjek dalam pembelajaran. Semoga kita menjadi guru kreatif dan mahir memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat sehingga kualitas pembelajaran semakin meningkat.(***
Komentar