Kuningan, LINTAS PENA
Bupati Kuningan H. Acep Purnama,SH,MH mengucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat di daerah sekitar lokasi pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan yang telah mendukung proses pembangunan jalan tersebut. Salah satu dukungan masyarakat dibuktikan dengan memberikan izin lahan untuk pembangunan jalan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Pembangunan jalan ini besar manfaatnya untuk masyarakat dalam mewujudkan visi Pembangunan Kabupaten Kuningan yaitu Mamur Agamis Sejahtera (MAMUR) Berbasis Desa,” kata Bupati Acep Purnama, saat meresmikan dimulainya Paket Pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan (Garatengah-Kedungarum), di Desa Garatengah, Kecamatan Jalaksana, Senin, (23/12/2019).
Pembangunan jalan sepanjang 7.80 KM itu akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui rekanan pemenang tender pada akhir tahun 2019 yaitu PT Saneca Indonesia. Menyusul penandatanganan kontrak paket pembangunan Jalan Lingkar Timur Kuningan (Garatengah-Ancaran), di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 6 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dibangunnya Jalan Lingkar Timur Kuningan itu untuk mengurai kemacetan terutama pada saat libur besar, disamping dalam rangka meningkatkan daya saing dengan , kabupaten/kota di Jawa Barat.
Hadir pada acara tersebut Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwijati Utomo, S.IP., M.Tr (Han), Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, SH., M.Si Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta Dr Ir. Hari Suko Setiono, M.Eng.Sc, Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy, SE, Sekretaris Daerah Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kuningan H. M. Ridwan Setiawan serta tamu undangan lainnya.
Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwijati Utomo, mengapresiasi atas kelanjutan pembangunan jalan lingkar timur Kuningan itu. Ia mengharapkan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan, bahwa untuk pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, maka dari itu kontraktor harus betul-betul profesional dalam pengerjaannya. (ADING.M/ HUMAS)***
Komentar