Banjar, LINTAS PENA
Dalam upaya mengatasi melonjaknya harga beras, khususnya beras kualitas medium yang terjadi akhir-akhir ini di pasar-pasar tradisional, Pemerintah Kota Banjar, melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, menggelar Operasi Pasar (OP) di sejumlah Desa/ Kelurahan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Banjar, Mamat, mengatakan, OP yang dilakukan ke beberapa Desa/ Kelurahan ini bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Ciamis, sebagai lembaga yang memfasilitasi pengadaan berasnya. “OP berupa beras kualitas medium ini tiada lain sebagai upaya menstabilkan harga yang sudah mencapai sekitar 12.000 rupiah per kilogramnya. Harga untuk komoditi beras medium yang ditawarkan ada dua jenis, yakni Rp.8.500 dan Rp.9.000 per kilogram. Harga itu di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Acara Operasi Pasar Beras Murah secara resmi dibuka oleh Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, Senin, 22 Januari 2018, yang bertempat di Desa Raharja, pukul 08.00 WIB dan Desa Sukamukti pukul 09.00 WIB. Selain Wali kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, turut hadir pula Kapolresta Banjar, AKBP. Twedy Ab, Camat Pataruman, Dasuki SH, Kadis KUKM dan Perdagangan, Saifuddin,A.Ks, Kades Sukamukti, perwakilan dari Badan Urusan Logistik (BULOG) Sub Divre Ciamis, serta para Rumah Tangga sasaran Operasi Pasar Beras Murah di Desa Sukamukti.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Banjar menjelaskan bahwa pelaksanaan OPM Tahun 2018 Tingkat Kota Banjar dilaksanakan pada 22-24 Januari 2018 di halaman kantor Desa dan Kelurahan se-Kota Banjar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan beras, serta mengantisipasi lonjakan harga beras dengan besaran harga 8500 – 9000 rupiah per KG, yang sementara dipasaran mencapai 12.000-15.000,- per KG.
Operasi Pasar ini dijadwalkan selama 3 hari, dimulai dari hari Senin (22/01/2018), bertempat di Desa Raharja, pukul 08.00 WIB, Desa Sukamukti pukul 09.00 WIB, Desa Mekarharja dan Batulawang pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, untuk hari Selasa, 23-01-2018, digelar di Desa Jajawar pukul 09.00 WIB dan Kelurahan Purwaharja pukul 13.00 WIB, dan hari Rabu, 24-01-2018, bertempat Desa Muktisari, pukul 09.00 dan di Desa Waringinsari pada pukul 13.00 WIB.
Wali kota Banjar mengatakan bahwa Operasi Pasar Beras Murah ini harus mampu meringankan pengeluaran untuk mencukupi kebutuhan Beras masyarakat, serta merupakan salah satu bentuk antisipasi melonjaknya harga beras, dimana hukum ekonomi selalu berlaku, ketika permintaan terhadap barang meningkat, maka harga-harga dipastikan juga ikut naik, bahkan dibeberapa daerah terutama yang transportasinya sulit barang-barang kebutuhan pokok tidak hanya mahal tetapi barangnya juga tidak tersedia, namun demikian mudah-mudahan kondisi tersebut tidak sampai terjadi di Kota Banjar, kalaupun ada kenaikan harga, semoga masih dalam tahap yang wajar sehingga tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang berlebihan yang berdampak pada inflasi.
Terakhir Beliau menghimbau kepada semua warga Kota Banjar agar meningkatkan nilai Ibadah kita serta tingkatkan kepedulian sosial bagi yang sudah mampu untuk membantu yang kurang mampu, serta harus lebih berhemat dalam kehidupan sehari-hari..(AJAT SUDRJAJAT/HUMAS)***
Komentar