Kab.Tasik, LINTAS PENA
Pada hari Kamis (15/08/2019), kegiatan “Pesta Rakyat Batu Mahpar” yang digagas mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN masih berlangsung, karena puncaknya akan berlangsung pada 18 Agustus 2019 mendatang.
“Kalau kemarin lomba kolecer, hari ini ada lomba masakan khas Sunda mau lomba souvenir khas Galunggung. Alhamdulillah, peminatnya cukup banyak dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya ternyata banyak yang pandai membuat souvenir kerajinnan rakyat yang antik, unik dan menarik,”jelas Hari Rahman,SPd Ketua Panitia Pesta Rakyat Batu Mahpar.
Hari Rahman mengatakan, ada banyak ragam soeuvenir khas Galunggung yang punya nilai jual apabila dikembangkan menjadi semacam usaha oleh masyarakat, di antaranya gantungan kunci, gantungan pintu rumah, siluet gambar wajah dan lainnya dengan bahan baku berbagai macam pula termasuk dari kayu, bambu dan batu.
Hal senada diungkapkan Thonny T.Easy bahwa souvenir khas Galunggung apabila digali banyak jenisnya dan dipoles sedemikian rupa akan menjadi souvenir yang memiliki nilai jual bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Batu Mahpar. Bahkan, souvenir khas Galunggung memiliki keunikan tersendiri.”Itulah sebabnya, Abah Anton (panggilan akrab Anton Charliyan) punya ide untuk mengangkat segla potensi yang ada di pedesaan, baik seni budaya maupun hasil kerajinan rakyat yang nantinya bisa diolah agar punya nilai jual tinggi,”katanya. (REDI MULYADI)****
Komentar