Oleh : ANYA PEDITHA ASHWA (MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG).
Sejarah merupakan sebuah kajian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau yang dapat kita ketahui melalui hasil sebuah teori penyelidikan melalui peninggalan pada masa peristiwa itu terjadi Dengan memiliki suatu maksud yang dimana untuk meniliai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan atau pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan.Ilmu sejarah tersebut dapat kita ibaratkan seperti suatu penglihatan yang memiliki sub 3 dimensi yaitu : penglihatan ke masa silam, ke masa sekarang dan masa yang akan datang.
Bahwa pada zaman dahulu sampai saat ini oleh karena itu perlu kita kaitkan dengan ekonomi indonesia saat ini sesuai dengan teori para ahli ekonomi yaitu David Ricardo berasal lahir di London pada tahun 1772. David tertarik dengan ilmu ekonomi dimulai sejak 1799, mengatakan “teori ricardo mengatakan bahwa keunggulan komperatif dimana para pedagang tergantung dalam keunggulan komperatif atau efisensi relatif menurut dalam keunggulan absoulut ricardo menduga bahwa negara akan cenderung menjual barangnya yang relatif lebih efisien pada produknya sehingga melalui spesialisasi setiap negara akan memperoleh laba menurut perdagangan luar negri .
Dalam pembahasan ekonomi pada masa lampau yaitu teori david ricardo khususnya dengan yang sekarang yaitu berbeda konsep yang dimana prinsip yang dipakai oleh pemerintah republik indonesia saat ini apabila kita lihat dari ilmu yang diterapkan yaitu sistem ekonomi mecakup seluruh proses dan agenda dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemamkmuran serta suatu organisasi yg mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antarmanusia & seperangkat kelembagaan dlm suatu tatatan kehidupan,cara kerja dan norma namun dalam susunan sistem perekonomian indonesia yang dianut saat ini tidak sesuai dengan tuntunan yang dibuat pada kenyataan nya tidak sesuai dengan sistem yang dibuat dengan kenyaataan yang dikerjakan dilapangan yaitu dalam pernyataanya akan mencapai suatu kemakmuran dalam organisasi serta menjalin hubungan kemanusiaan dengan masyrakat
Akan tetapi semua itu berbeda antologi dengan apa yang dilakukan di lapangan malah pemerintah saat ini dan di situasi saat ini mereka tidak mempunyai rasa kepedulian kemanusiaan terhadap masyarakat malah mereka menghabiskan hasil ekonomi rakyat dengan cara menaikkan pajak serta berbagai cara perlu kita ketahui kaum birokrat yang menjalankan pemerintahan hanya tahu cara membelanjakan uang ,tapi mereka tidak tahu cara menghasilkan uang sehingga mereka hanya tahu cara menaikan pajak ketika seperti itu namun apa yang menjadi suatu kumpulan dari mekanisme dan lembaga yang ada dimasyarakat.
Dengan cara seperti itu maka para penganut yang telah menggunakan sistem david ricardo perlu juga diketahui bagaimana nasib para pedagang yang pendapatannya tidak relatif sehingga menimbulkan kerugian kita perlu mengetahui sisi negatif tidak hanya mengambil keuntungan saja dalam para pedagang ,sehingga harapnnya kita perlu memberikan suatu solusi yang sehingga tidak dengan cara yang seperti itu agar sama sama memberikan kontribusi yang baik .
Komentar