Bengkalis, LINTAS PENA
Pulau Rupat digemparkan adanya kejadian yang mengundang kekhawatiran para penumpang jasa transportasi laut oleh Dinas Perhubungan yang pada hari Kamis (22/2/2018) yang mana sebuah kapal roro bernama KMP Kakap di penyeberangan Pulau Rupat – Kota Dumai telah terjadi sebuah kecelakaan.
Keterangan yang diperoleh LINTAS PENA bahwa ramdoor KMP Kakap mengalami patah yang diduga akibat tidak sanggup menahan beban muatan sebuah truk cold diesel bermuatan sawit yang melebihi tonase.”Jelas sekali, tonase muatan truk sawit melebihi batas, mengakibatkan ramdoor kapal roro itu patah,”ujar seorang penumpang asal Rupat mau ke Kota Dumai.
Bahkan kejadian patahnya ramdoor KMP Kakap tersebut dipublikan secara terbuka di medsos Facebook yang ditulis pemilik akun Kajang Buges yang mendapat komentar cukup banyak di statusnya.”Kejadian itu tadi pagi dimana ramdoor KMP Kakap patah di Pelabihan Roro Tanjung Kapal Rupat Batu Panjang.Kemungkinan besar, patahnya rammdoor itu akibat sebuah truk muatan sawit melebihi tonase, dan tak kuat menahan beban.”ungkapnya.
Seorang nitizen berkomentar di status Kajang Buges, bahwa menurut aturan kekuatan dak feri 5 ton dan apabila dibebani seberat 10 ton, maka akan ambruk atau patah karena tak kuat menampung beban berat. Dengan demikian, petugas dari dinas terkait harus bertanggung jawab, karena memasukan sebuah truk cold diesel yang membawa muatan melebihi tonase yang mengakibatkan insiden tersebut. “Syukur tak ada korban jiwa dari penumpang kapal roro KMP Kakap itu,”kata seorang warga di sekitar pelabuhan.(ALAN JERI FANUS)***
Komentar