oleh

Rektor UNPER Tasikmalaya Membuka Kejuaraan Pencak Silat UNPER Open II Tahun 2019

Kota Tasik,LINTAS PENA

Pada hari Jum’at 30 Agustus 2019 yang bertempat di GOR Siliwangi Futsal Center Tasikmalaya telah dilaksanakan pembukaan Kejuaraan Pencak Silat   UNPER  Open II Tahun 2019. Turut hadir pada acara tersebut Rektor Universitas  Perjuangan (UNPER)Tasikmalaya Prof. Dr.H.Yus Darusman M.Si,.Drs. Warek 2, unsur TNI, Polri,Perwakilan IPSI  Kota Tasikmalaya, para pini sepuh, pelatih,pembina dan tamu undangan lainnya.

Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat UNPER Tasikmalaya Dona Setia Umbara MP mengatakan dalam kata sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan yang ke dua kalinya kami selenggarakan pada tahunan 2018 kemarin kita kita selenggarakan Unper Open se jawa barat dan untuk tahunan 2019 ini kami mekebarkan sayap yakni tingkat Nasional jelasnya

“Adapun maksud dan tujuannya pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat ini yang pertama ajang silaturrahmi,juga sebagai upaya untuk membentuk kualitas diri serta memelihara kebudayaan Pencak Silat di Indonesia melalui tranformasi keterampilan pribadi. Pasalnya, Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional yang memiliki berbagai ketentuan keseimbangan antara wirama, wirahma dan wiraga yang mampu  membentuk orang berbudi pekerti luhur. Adapun tema Kejuaraan Pencak Silat  yaitu “Menumbuhkan Jiwa Ksatria Serta Melestarikan Budaya Seni Bela Diri Pencak Silat Indonesia” itu selaras dengan visi misi UNPER Tasikmalaya sebagai perguruan tinggi yang berbasis kearifan lokal Mari kita jaga sportivitas kita senang Pencak Silat bukan untuk ngajago tapi rek ngajaga budaya  “jelasnya.

Sementara itu, Rektor UNPER  Tasikmalaya Prof.Dr.H.Yus Darusman M.Si.Drs. mengatakan dalam kata sambutannya  pada hari ini Jum’at 30 agustus 2019 UKM Unper Tasikmalaya menggelar Kejuaraan Pencak Silat yg ke 2 dimana sebelumnya yaitu Pada tahun 2018 kemarin juga telah menyeleggarakan Unper open se Jawa Barat  dan alhamdulillah yang menjadi juara umumnya adalah IPSI Kota Tasikmalaya.Pada tahun 2019 ini kita selenggarakan tingkat nasional  dengan jumlah pesilat sebanyak 556 dan 79 kontingen  yang berasal dari jawa barat bahkan dari brebes,semarang dan kota kabupaten  lainnya. “Kami berharap dengan kegiatan ini saya optimis pada tahun 2040 yang akan datang menjadi pemimpin pemimpin bangsa yang kuat kekuatan pisik,psikis dan kita harus kuat .jargon Silat yang paling tinggi yaitu sakti kalian boleh menjadi pesilat yang sakti dan jangan menjadi pesilat tinggi hati atau gumati mempunyai ilmunyang luhung tapi ulah adigung kalian harus semqkin merunduk tampilannya dan tinggi ilmun yang tapi kitapun harus ingat se jago jagonya orang  tidak akan melebihi kejagiannya kecuali Alloh yang maha kuasa tuturnya.Selamat bertanding dan jaga silaturrahmi jadilah penjaga silat bukan penjago tuturnya singkat. (ADE BACHTIAR ALIEF)***

Komentar