oleh

Renovasi 7 Ruang Kelas di SMPN 1 Singaparna Diharapkan Meningkatkan Kualitas KBM

Kab.Tasik, LINTAS PENA

SMPN 1 Singaparna   kini sedang merenovasi 7 ruang kelas, dengan sumberdananya sebesar Rp. 1,3 miliar dari APBN. Sekolah   pavorit di Kabupaten Tasikmalaya  ini kini memiliki peserta didik sebanyak 1074 siswa,dan jumlah tenaga pendidik sebanyak 60 orang tenaga pendidik plus guru honorer, dan memiliki 30 ruang kelas.Meskipun jumlah rombel 32 rombel namun untuk sementara para peserta didik belajar di ruang lab IPA, Lab Fisika dan ruang kesenian, karena jumlah para peserta didik tidak sesuai dengan jumlah ruang kelas yang seharusnya jumlah ruangan 33. Sekarang di sekolah ini cuma ada 30 ruang kelas,

“Alhamdulilah tiap tahunnya sekolah ini selalu diminati masyarakat untuk mensekolahkan anaknya di sekolah ini  jadi jelas jelas sekolah ini kekurangan ruang kelas karena sekolah ini merupakan sekolah favorit “ucap kepala sekolah Jae Juarsa S,Pd M.Pd kepada LINTAS PENA,  hari Jum’at (6/10/2017)

Kepala SMPN 1 Singaparna menambahkan bahwa dengan kurangnya ruang kelas terpaksa kemarin juga waktu ujian UNBK para peserta didik migrasi ke sekolah SMAN 1 Singaparna ,karena  disini cuma ada dua lab komputer,yang seharusnya lab komputer harus ada empat saya juga selaku kepsek menyayangkan karena itu akan berdampak kepada perasaan para peserta didik jadi beban pula,saya berharap untuk kedepannya sekolah ini memiliki ruang lab komputer yang memadai agar jikalau mau ujian UNBK para peserta didii tidak kesulitan dan tidak migrasi keluar sekolah ini harapnya

“Semoga dengan adanya bantuan renovasi dari pemerintah untuk sekolah ini bisa sesuai dengan masterplan yang telah di tentukan oleh kementrian dan tata kelola sekolah ini akan lebih di tingkatkan baik segi bangunannya harua refresentatif dan kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) agar lebih di tingkatkan supaya mencetak lulusan yang unggul dan bermutu,karena ini merupakan sekolah favorit di Kabupaten Tasikmlaya jadi segala sesuatunya harus ditingkatkan serta bukan hanya bangunan gedung sekolah yang di perhatikan. Namun lingkungan sekolah juga akan lebih di perhatikan supaya menjadi sekolah unggulan, sekolah yang bersih sehat dan nyaman supaya mendorong baik para tenaga pendidik maupun peserta didik untuk lebih betah ketika melaksanakan KBM” Jae Juarsa,SPd,MPd mengakhiri obrolan.(MUMUH MUHLIS)****

Komentar