oleh

Sidang Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya Diwarnai Aksi Walk Out H.Rachmat Soegandar

Kota Tasik, LINTAS PENA

DPRD Kota Tasikmalaya pada hari Jum’at (29/6/2018) pukul 14.00 WIB menggelar rapat sidang paripurna tentang “Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2017”, agak panas karena diwarnai aksi interupsi dan bahkan walk out H.Rachmat Soegandar,SH,MH Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan.

“Ya, saya menolak agenda rapat paripurna tersebut. Saya melakukan interupsi pada saat pimpinan sidang meminta persetujuan agenda sidang paripurna hari tsb, dan mempertanyakan mengapa Paripurna Persetujuan PANSUS HAK ANGKET JALAN LINGKAR UTARA tidak segera diagendakan.”jelas H.Rachmat Soegandar kepada LINTAS PENA  mengirimkan rilis melalui WA-nya

Padahal,lanjut  surat usulan dari 30 anggota DPRD tentang usulan hak angket sudah dibacakan hampir 2 bulan yang lalu. “Saat ini jumlah pengusul hak angket masih solid sebanyak 30 anggota atau minus dari Fraksi PPP dan Golkar dengan jumlah 15 orang.

Secara aturan, hal itu tidak menjadi kendala dalam melanjutkan langkah usulan hak angket supaya diparipurnakan.

H Rachmat Soegandar SH MH mengaku malu jika sampai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Kasus Pembangunan Lingkar Utara (Lingtar) tidak jadi atau gagal dibentuk dewan.“Saya malu terhadap kepercayaan masyarakat apabila DPRD tidak berperan sebagaimana mestinya (dalam kasus Lingtar, Red),” tegasnya.

Sebagai bentuk kekecewaannya itu, maka pada  sidang paripurna tentang “Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2017”,hari Jum’at (29 Juni 2018), dihadapan sidang paripurna yang dihadiri oleh Walikota Drs. H.Budi Budiman dan Wakil Walikota Drs.HM.Yusuf,  Rachmat Soegandar pun melakukan walk out (WO).

“Saya melakukan walk out itu dikarenakan saya menyayangkan DPRD Kota Tasikmalaya  tidak segera memulai langkah langkah bergulirnya pansus hak angket. Silahkan kawan kawan pers tanyakan langsung kepada pimpinan DPRD mengapa usulan hak angket belum dibahas di bamus untuk segera dijadwalkan. “paparnya.

Dia mendesak agar BAMUS yang dipimpin oleh pimpinan  DPRD segera membahas penjadwalan rapat paripurna Pansus Hak Angket Jalan Lingkar Utara untuk segera di-paripurna-kan.  Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sekarang  ini nasib pembentukan hak angket tinggal menanti good will unsur pimpinan DPRD. Mereka, tinggal menjadwalkan rapat paripurna pembentukan anggota Pansus tersebut.

“Kalau boleh jujur, itu hanya tinggal menunggu good will pimpinan DPRD. ,”tegas pria berkacamata ini.(ADE BACHTIAR ALIEF)****

Komentar