oleh

Simulasi Minor Emergency Drill: Security RU II Sei Pakning Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman

Bengkalis,LINTAS PENA– PT Pertamina Kilang Internasional RU II Sei Pakning memperkuat aspek keamanan dan keselamatan operasional melalui kegiatan Simulasi Minor Emergency Drill. Agenda yang berlangsung pada Rabu–Kamis, 3–4 September 2025 di lapangan depan Kantor Induk RU II Sei Pakning ini menghadirkan skenario penanganan unjuk rasa, potensi terorisme, serta prosedur mitigasinya.

Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan melibatkan seluruh personel security PT  KPI RU II Sei Pakning sebagai peserta utama.  Dari pihak perusahaan, hadir Manager Production RU II, Ririanti Safrida, Group Head Security, Daryono, serta Jr. Assistant 2 Security, Yadi Novrizal. Tidak hanya internal perusahaan, sejumlah unsur eksternal juga turut hadir, di antaranya Kapolsek Bukit Batu Kompol Rohani bersama jajaran, Bripka Swarjana dan Bripda Dambris.

Meningkatkan Kapasitas & Kesiapsiagaan

Dalam sambutannya, Manager Production RU II, Ririanti Safrida, menyebutkan bahwa peran security tidak hanya sebatas penjaga aset, tetapi juga garda terdepan dalam memastikan kelancaran operasional kilang.

“Kesiapan mental dan fisik security adalah modal utama dalam mendukung ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, setiap latihan harus dimaknai sebagai investasi kapasitas dan kewaspadaan menghadapi potensi ancaman,” jelas Ririanti.

Hal senada disampaikan Group Head Security, Daryono, yang menambahkan bahwa simulasi darurat juga berfungsi untuk memperkuat disiplin, koordinasi, dan kecepatan pengambilan keputusan di lapangan.

Latihan Lapangan dengan Formasi Tali Dalmas

Salah satu sesi utama dalam kegiatan ini adalah praktek lapangan penanganan unjuk rasa dengan penerapan formasi Tali Dalmas. Metode ini menjadi formasi dasar pengendalian massa yang menekankan pada kekompakan barisan, kedisiplinan, serta kecepatan respon.

Personel security terlebih dahulu menerima materi terkait prosedur pengendalian massa sesuai standar operasional, yang mengedepankan prinsip preventif, persuasif, dan humanis. Setelah itu, latihan langsung dilakukan di lapangan dengan simulasi situasi unjuk rasa di area operasional kilang.

“Melalui metode Tali Dalmas, setiap anggota dilatih agar sigap menjaga keselamatan diri, melindungi aset perusahaan, sekaligus menghormati hak-hak masyarakat,” terang Daryono.

Penajaman Materi Terorisme & Ancaman Massa

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Rohani, memberikan materi terkait potensi ancaman terorisme, dinamika unjuk rasa, hingga prosedur standar penanganan keamanan yang sesuai dengan ketentuan hukum. Paparan ini dilanjutkan dengan simulasi lapangan tambahan yang dipandu langsung oleh jajaran Polsek Bukit Batu.

Melalui kegiatan ini, PT KPI RU II Sei Pakning memperkuat komitmennya untuk terus meningkatkan resiliensi operasional dan kesiapsiagaan tim security. Latihan serupa rencananya akan menjadi agenda berkelanjutan agar setiap personel keamanan semakin siap menghadapi berbagai potensi ancaman di masa depan.(MAHIR RITONGA)****

Komentar