Kab.Tasik LINTAS PENA
Dihari yang sama para peserta didik SMP Negeri LB Kabupaten Tasikmalaya mengikuti UN dan USBN tahun 2018. Kepala SLB Negri Kab.Tasikmalaya Aang Ansori SPd M.MPd menjelaskan di tahun 2018 peserta didik yang mengikuti UN dan USBN 2018 tercatat ada 12 siswa. Sedangkan B1 (Tuna Rungu) melaksanakan UN dan menempati satu Ruangan, sedang C.dan C1 (tunagrahita dan autis) melaksanakan USBN menempati 3 Ruangan.
Aang Ansori SPd M.MPd mengaku mata pelajaran yang Ujikan sama seperti SMP pada umumnya,ada 4 mata pelajaran diantaranya Bhs Indonesia,Bhs Inggris Matematika dan IPA. Diapun menambahkan, para peserta didik kami sangat antusias,mereka sangat bagus walaupun memiliki keterbatasan Ungkapnya.selama pelaksanaan UNPK Alhamdulilah tidak ada persoalan,UN dan USBN kali ini berjalan aman,terib,lancar dan kondusif sesuai yang siharapkan.
Meski mata pelajaran sama,lanjut Aang Ansori, namun tingkat kesulitannya disesuaikan dengan kondisi para peserta didik di SLBN. Untuk soal UNPK dibuat dan berasal dari pusat,seadangkan untuk soal USBN dibuat oleh guru berdasarkan Gugus dan kemampuan siswa dengan kisi kisi Nasional,dan diapun menambahkan sebelum melaksanakan UN dan USBN para peserta didik melaksanakan simulasi dan diberikan pelajaran tambahan khususnya untuk menghadapi UN dan USBN. “Para staf guru juga dengan sangat jeli memutuskan siwa mana saja yang bisa mengikuti UN dan USBN katanya.
Ketika disinggung terkait kendala yang dihadapi, Aang Ansori mengaku secara keseluruhan tidak ada kendala terkait UN dan USBN bagi Peserta didik, tuna netra misalnya, guru guru yang membacakan soal dan siswa menbaca jawabannya. guru guru sudah sangat hapal dengan sipat siswanya khususnya siswa Tunagrahita dan Autis,jadi secara keseluruhan lancar,ungkapnya.”Kemudian bagi siswa yang berhalangan untuk mengikuti UN & USBN Maka ada UN susulan apabila siswa sakit dan tidak bisa kesekolah,maka kami lakukan jemput bola, dengan mendatangi rumah siswa untuk melakukan ujian nasional di rumah,”pungkasnya.(JOHAN ROHANI)*
Komentar