Ciamis, LINTAS PENA
SMK Al Ikhlas Sususu bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar Workshop Penyelarasan dan Pengembangan Kurikulum SMK Berbasis Industri/ Keunggulan Wilayah Bidang Tata Busana, yang akan berlangsung selama 4 bulan yang dimulai bulan Juli hingga Oktober 2018, bertempat di aula sekolah, Dusun. Susuru Desa Kertajaya Kec. Panawangan Kab. Ciamis.
Kepala SMK Al Ikhlas Susuru Ipin Aripin diruang kerjanya mengatakan kepada Lintas Pena, pentingnya SDM yang terampil diwujudkan pemerintah melalui kebijakan peningkatan mutu pendidikan kejuruan , yang memberi perhatian pada sekolah yang lebih berorientasi pada permintaan pasar serta mempersiapkan tenaga lulusan dengan pembekalan karajter yang nantinya bersinergi dengan industri, kualitas guru pada paket keahlian di SMK saat ini menjadi trending topic permasalahan, yang belum menemukan jalan keluarnya, dimana mayoritas mereka masing kurang memiliki pengalaman kerja di dunia industri
“Jadi melalui wokshop ini,pada hakekatnya memboyong sistim industri sebagai pendekatan pembelajaran, sehingga diharapkapan terjadi transfer tehnologi dari industri yang pada gilirannya kualitas guru ajar meningkat, serta kurikulum yang dipelajari di sekolah bisa ada kaitanya dengan dunia industri, “ucap Ipin Aripin
Dia menambahkan ini sebagai acuan dalam pelaksanaan bantuan pengembangan SMK Berbasis Industri atau keunggulan Wikayah Bidang Keahlian Tata Busana, SMK Al Ikhlas Susuru mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja dan pelaku wirausaha, membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai kompetensinya, menumbuhkan kreativitas sisa melalui leanning by doing, memberikan keterampulan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, memperluas cakupan kesempatan rekruitmen, serta membatu menjalin kerjasama dengan dunia kerja, pungkasnya. (HENDAYA)***
Komentar