Kota Tasik,LINTAS PENA
Pada hari ketiga Minggu 17 Mei 2020 , Tim Relawan Galunggung bersama INTI ( Ikatan Nasional Tionghoa Indonesia) Jabar terus bergerak menyalurkan bantuan sembako beras per paket 2,5 kg , kopi dan biskuit kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.
Relawan Galunggung binaan mantan Kapolda Jabar Irjen Pol ( Purn) Dr H Anton Charliyan, terdiri dari berbagai elemen ormas, pesantren dan LSM al : Forum S3 ,Forbes ACC, Askar , Laskar Dewa, Projo Gasantana, Laskar Siliwangi, Laskar NKRI , Korembi GNPK RI, PHBI , Soekapoera , Macan Ali, PS Padjadjaran. Lintas Budaya Nusantara , Media Indoglobe TV, Media Nusantara News , WN & Cyber 88, Pekat IB, Margaluyu 15I, Media Buser, Media NUANSA POS, LINTAS PENA, Ponpes Suryamedar, Suryalaya, Matan, Gasantana, BBC, Forum Ormas Jabar, Padepokan Rangga Gading , Padepokan Galunggung dll..Bergerak Di Berbagai titik al di Bandung di Andir, Parakan Asri Batu Nunggal , Sawah Kurung, Geger Kalong, Lembang dll, di Tasikmalaya kota dan Kab al di : Leuwisari , Sariwangi, Cikunir , Cisayong , Cipedes , Panglayungan, Cihideung, Manonjaya dll.serta dikota lain al Sukabumi, Bogor, Depok dan Subang.
Ketua RT dan Ketua RW Linggawangi perwakilan dari Masyarakat menyampaikan bahwa dg bantuan ini Masyarakat sangat merasa terbantu sekali, bahkan ada beberapa orang yg berkaca2 ketika menerima bantuan tsb sambil di suhun diatas kepalanya saking gembira dan terharu,
“Bantuan ini diberikan sebaga salah satu bentuk kepedulian nyata, unutk membangun jiwa kebersamaan dan rasa kemanusiaan antar sesama , tanpa membedakan Ras Suku Agama, status golongan maupun Politik. Bersatu untuk saling membantu satu sama lain. “jelas Anton Charliyan
Khususnya dlm rangka Pandemi Covid 19 ini, lanjut Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan, karena pemerintah tidak mungkin mampu menangani sendiri , tanpa kebersamaan dan kepedulian semua fihak seluruh elemen masyarakat yang merasa mampu dan ada sedikit kelebihan rejeki masalah corona tidak mungkin bisa teratasi , “Ini musibah Bersama, bukan hanya musibah nasional, tapi sudah jadi musibah international…..maka semua fihak diharap bisa ikut tergerak untuk sama sama bahu membahu bergotong royong mengatasi masalah ini sesuai dengan kapasitas dan kemampuanya masing masing. Tanpa kebersamaan masalah ini sekali lagi tidak akan selesai, dengan bersama kita akan lebih kuat dan lebih cepat menyelesaikanya , Al Itihadu Quwatun Sesungguhnya kekuatan itu ada dalam kebersamaan.”pungkas jenderal bintang dua ini.(REDI MULYADI)****
Komentar