oleh

Universitas Perwira Purbalingga Kini Siap Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019-2020

SETELAH kampus Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) di Purbalingga, Kamis (11/4/2019) diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo , maka pihak Rektorat UNPERBA pun membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2019-2020.

Sebagaimana diketahui, bahwa peresemian Gedung UNPERBA berlantai empat ini sekaligus menandai beroperasinya universitas tersebut dengan penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2019-2020. “Setelah peresmian ini dan memperoleh izin operasional, maka kami sudah memulai melakukan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020,”ungkap Dr Eming Sudiana M Si, Wakil Rektor yang baru dilantik

Peresmian universitas mandiri pertama di Purbalingga itu diikuti dengan pelantikan Rektor Universitas Perwira Purbalingga serta dua wakil rektor oleh Bambang Soesatyo selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Peguruan Karya Bhakti Purbalingga sebagai pendiri universitas. Rektor yang dilantik pada tersebut adalah Dr Ir Teguh Djuharyanto MP. la dibantu dua wakil rektor yaitu Dr Eming Sudiana M Si, bidang akademik dan kemahasiswaan dan Suprapto, SE MS, bidang kepegawaian, keuangan, dan prasarana.

Pada kesempatan sama, Ketua DPR RI sekaligus Pendiri Unperba Bambang Soesatyo   memprakarsai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitussalam sebagai bagian dari kampus tersebut menyampaikan, Unperba diharapkan bisa menjadi perguruan tinggi alternatif bagi warga Purbalingga dan sekitarnya. Pelajar lulusan sekolah menengah di Purbalingga kini sudah tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar kota untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

“Kalau seribu saja yang menjadi target siswa yang kuliah di sini maka lumayan besar cost yang bisa dihemat. Mereka tetap bisa membantu orang tua bekerja,” katanya.

Untuk tahun akademik 2019-2020 , menurut dr.Eming sudiana,M.Si, Unperba berencana menerima sekitar 1000 mahasiswa baru yang akan tersebar di lima program studi.Di antaranya Program Studi Akuntansi, Manajemen Agribisnis, Teknik Mesin, dan Informatika.Kelima program studi tersebut diselenggarakan berdasarkan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya.

Kampus tahap pertama Unperba dibangun berupa gedung lantai empat yang menempati lahan seluas hampir dua hektar.Gedung itu terdiri dariruang adminstrasi, dosen, perkuliahan, laboratorium, dan perpustakaan yang diberi nama Perpustakaan Kalverd.Laboratorium-laboratorium dibangun sesuai dengan studi yang kini, termasuk Laboratorium Informatika dan Laboratorium Bahasa

Menristekdikti RI Mohamad Nasir menyampaikan, kehadiran kampus ini diharapkan melahirkan pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia,t erlebih Kabupaten Purbalingga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup tertinggal di Jawa Tengah. “Perguran tinggi ini diharapkan bisa meningkatkan IPM, karena akan mencetak tenaga kerja yang profesional, tidak lagi sekedar job seeker tapi ke depan bisa menjadi job creator atau pencipta kerja,” katanya.

Dia juga mengapresiasi Unperba yang menitikberatkan pada program studi unggul dałam kearifan lokal. Ini akan menjadi nilai tambah bagi kampus yang memiliki visi “entrepreneur university” ini. (ADE BACHTIAR ALIEF)****

Komentar