oleh

Pendidikan Jaman Now Pendidikan Yang Memerdekakan

Oleh : Irvan Kristivan, M.Pd. (Guru PJOK SDN Sukamulya Kota Tasikmalaya)

PENDIDIKAN yang memerdekakan adalah pendidikan yang memberi ruang seluas-luasnya kepada siswa agar siswa dapat berkembang dan mengeksplor dirinya sesuai dengan kodratnya sendiri. Pendidikan yang telah didapatnya akan menuntunya menjadi manusia seutuhnya yang unggul dan berbudi pekerti agar semakin baik dan terlepas dari berbagai pengaruh jahat.

Prinsip keragaman dan perbedaan individu sangatlah penting dalam pendidikan. Karena pada dasarnya setiap anak memiliki keunikannya masing-masing. Maka dari itu pendidikan harus bisa menyentuh segala perbedaan yang dimiliki setiap anak dan pendidikan harus terus berubah sesuai jamannya. Biarkanlah anak-anak tumbuh sesuai dengan keunikannya masing-masing seperti halnya planet-planet dalam tatanan tata surya yang berbeda-beda dan terus bergerak sesuai orbitnya masing-masing. Ingatlah setiap anak itu Istimewa, setiap anak itu Juara, setiap anak itu Hebat dan anak-anak hebat terlahir karena adanya pendidikan dari orang tua dan guru yang Luar Biasa.

Pendidikan yang diperlukan generasi masa kini adalah pendidikan yang konseptual yang sesuai dengan kondisi lingkungannya. Pemikiran bahwa “pendidikan adalah bekal untuk masa depan” adalah hal yang kurang tepat. Karena kendatinya pendidikan  itu tak sekedar “bekal untuk masa depan” melainkan “sahabat yang akan menuntunnya melewati hari ini hari esok dan masa depannya nanti agar menjadi lebih baik dan manusiawi.

Kenyataannya di sekolah masih saja ditemukan proses pendidikan yang hanya sekedar trasnfer pengetahuan, masih juga ditemukan pembelajaran yang tanpa tujuan yang jelas, sekedar menunaikan kewajiban menuntaskan KI KD, atau bahkan sekedar menuangkan isi RPP kedalam proses pembelajaran. Kegiatan seperti itu dirasa bukanlah pendidikan yang memerdekakan siswa namun lebih pada mencetak robot-robot yang jenius. Pendidikan yang diharapkan adalah pendidikan yang dapat menyentuh pancaindera, rasa, karsa, dan daya cipta. Sehingga siswa dapat mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya.

 

 

Komentar