oleh

Bangunan SDN 1 Harum Mandala Butuh Perhatian Ekstra dari Pemerintah

Pangandaran ,LINTAS PENA

Kondisi  Bangunan SDN 1 Harum Mandala Kecamatan Langkap Lancar   rusak berat , pasalnya bangunan yang di dirikan sejak Tahun 1976 ini baru kali ini tersentuh perbaikan .30/07/2018.Awal mula bangunan sekolah ini adalah Inpres kemudian pada tahun 1984 berubah status menjadi Sekolah Dasar ( SD) Negeri 1 Harum Mandala. Saat ini  sedang menjalani kegiatan rehab ruang belajar dana alokasi khusus ( DAK) Tahun 2018 sebesar  Rp 320.583.00,-, untuk 5 ruang belajar dan dilaksanakan secara swakelola.

Ketua Komite Sekolah Sutiana mengisahkan terkait bangunan sekolah yang saat ini kondisinya parah karena termakan usia, ruangan yang di maksud bukan yang saat ini sedang di rehab. sangat parah dimana bagian plapon sudah rusak ( jebol_red,) dinding dan atap sudah lapuk, bahkan reng tempat penahan genten atau atap bangunan sudah berjatuhan hingga saya meminta kepada pihak Guru jika terjadi hujan lebat atau angin kencang agar menghentikan kegiatan belajar mengajar jika nanti ada masalah maka saya yang akan bertanggung jawab karena, keselamat juga penting. ujar Sutiana

Masyarakat sekitar juga merasa khawatir bahkan sebagian para orang tua memilih menyekolahkan putra putri mereka di Sekolah lain padahal Sekolah ini sangat strategis lokasinya yang dekat dengan rumah -rumah warga pinggir jalan utama sangat mudah di jangkau ,mempunyai halaman yang cukup nyaman untuk bermain atau pun jika ada kegiatan out door .karena itu Komite dan pihak  Sekolah SDN 1 Harum Mandala sangat ingin merealisasikan pembangunan yang layak untuk sekolah tersebut ,kami memohon kepada Pemkab serta Disdik Kabupaten Pangandaran  agar memprioritaskan berbaikan sekolah kami secara menyeluruh agar warga  masyarakat sekitar sekolah tidak lagi merasa khawatir akan keselamat putra putrinya saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Sementara itu Kepala SDN 1 Harum Mandala  Iri Ruswandi S.Pd.SD  yang juga merangkap di sekolah lain akan selalu mengupayakan agar sekolah tersebut segera dapat bantuan rehab secara maksimal.(EVA LUSITA)***

 

Komentar