oleh

Abah Anton Charliyan Ajak Budayawan dan Penggiat Seni Budaya Untuk   Memenangkan Pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Menjadi Gubernur Jawa Barat, Ini Alasannya….!

TASIKMALAYA—Tokoh masyarakat Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan mengajak para budayawan dan penggiat seni budaya (seniman,pelaku seni, padepokan, paguyuban dll) untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024 mendatang.

            “Para praktisi seni budaya di Jawa Barat patut mendukung pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa periode 2024-2029, agar seni budaya Sunda tetap lestari dan berkembang. Karena terutama, Kang Dedi Mulyadi (KDM) dinilai memiliki komitmen kuat dalam mempertahankan dan mempromosikan identitas budaya Sunda di Jawa Barat.”ungkap Abah Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar dan Kadiv Humas Polri ini kepada LINTAS PENA MEDIA Group.

            Anton Charliyan menjelaskan,melalui berbagai kebijakan dan programnya, Kang Dedi Mulyadi telah berhasil menjaga kekayaan budaya lokal agar tetap relevan di tengah modernisasi. “Kang Dedi Mulyadi, yang dikenal sebagai sosok pemimpin dengan perhatian besar terhadap budaya lokal, telah lama menjadi ikon di kalangan masyarakat Sunda. Selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta, KDM telah memperkenalkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda, mulai dari penetapan hari-hari khusus untuk menggunakan pakaian adat hingga mendorong pengajaran bahasa Sunda di sekolah-sekolah, “ujarnya

            Bahkan, kata Anton Charliyan yang diberi mandat mandat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Tim Sukses Pasangan Calon Gubernur Dedi Mulyadi – Wakil Gubernur Erwan Setiawan menyakui, bahwa  Kang Dedi Mulyadi telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman lokal karena dedikasinya terhadap pelestarian budaya. “Kang Dedi Mulyadi tidak hanya berbicara tentang pentingnya budaya Sunda, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan kebijakan pemerintahan. Kami melihat sosok pemimpin yang benar-benar memahami dan mencintai budaya Sunda,” ujarnya

            Karena itu, lanjut  Ketua Umum Gernas GNPP Prabowo-Gibran,melihat Kang  Dedi Mulyadi sebagai figur yang tepat untuk memimpin Jawa Barat karena kecintaannya pada budaya lokal yang otentik. “Para pelaku seni budaya harus   percaya bahwa dengan KDM sebagai Gubernur Jawa Barat,  maka seni budaya Sunda akan mendapatkan perhatian lebih besar di tingkat provinsi, dan upaya pelestariannya akan semakin gencar. Kita patut mengapresiasi upaya Kang Dedi Mulyadi dalam menjaga identitas budaya Sunda. Dia adalah contoh bagaimana seorang pemimpin bisa menjadi pelindung sekaligus promotor kebudayaan lokal,”tuturnya.

Abah Anton mengaku yakin di bawah kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi, budaya Sunda akan terus berkembang dan dikenal lebih luas. Karena sejak awal karier politiknya, Kang Dedi Mulyadi selalu menjadikan budaya Sunda sebagai salah satu pilar utama dalam setiap kebijakannya. Dia sering kali memanfaatkan platform politiknya untuk mengkampanyekan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi.  Kang Dedi Mulyadi sering menghadiri acara-acara budaya dengan mengenakan pakaian adat Sunda dan mempromosikan kesenian tradisional melalui media sosial dan televisi       ”Selain itu, Kang Dedi Mulyadi juga memperkenalkan program-program yang berfokus pada pendidikan seni budaya di kalangan generasi muda, seperti mengadakan festival seni budaya dan menyediakan beasiswa bagi para pelajar yang ingin mendalami seni Sunda.Langkah-langkah ini   menunjukkan komitmen nyata Dedi dalam memastikan bahwa budaya Sunda tetap hidup dan dihargai di Jawa Barat. Dengan terpilihnya Kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, tentunya akan ada lebih banyak inisiatif untuk mendukung kesenian berbasis kearifan lokal dan melestarikan tradisi-tradisi Sunda. Dengan latar belakang sebagai seorang pemimpin yang berkomitmen pada pelestarian budaya, Kang Dedi Mulyadi diharapkan dapat membawa perubahan nyata di Jawa Barat, menjadikan provinsi ini sebagai pusat kebudayaan yang dihormati dan dicintai oleh semua lapisan masyarakat,” papar Anton Charliyan mengakhiri obrolannya.(REDI MULYADI)***

Komentar