Kab.Tasik,LINTAS PENA
Pada hari Rabu 7 Februari 2018 bertempat di Pendopo lama, Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul.Ulum SE membuka kegiatan Workshop Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2018Tampak hadir Pada acara tersebut kepala kantor BPBD kabupaten Tasikmalaya Drs.H.E.Z.Alfian M.Pd beserta jajaran Para Alim ulama pimpinan Pondok pesantren se kanupaten Tasikmalaya dan Para tamu undangan lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.E.Z.Alfian M.Pd mengatakan dalam kata sambutannya bahwa acara ini dikemas dengan Workshop Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Pondok pesantren bersama para pimpinan Pondok Pesantren Se Kabupaten Tasikmalaya.adapun dasar hukumnya yaitu Undang Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana seluruh warga masyarakat indonesia.
“Adapun yang mwnjadi dasar pemikirannya bahwa Kabupaten Tasikmalaya di taqdirkan oleh Alloh SWT termasuk daerah Yang sangat sangat subur dan di taqdirkan juga oleh Alloh SWT sangat sangat rawan terhadap Bencana bahkan nomor dua di indonesia Kabupaten Tasikmalaya termasuk rawan seluruh jenis Bencana.Maka dari itu kami mengajak para Alim ulama para santri dari 39 kecamatan yang ada di kabupaten Tasikmalaya untuk sama sama minimal meminimasir akan dampaknya Bencana minimal di mana ia tinggal adapun jumlah peserta yang ikut dalam Kegiatan ini sebantak 225 orang. ungkap E.Z.Alfian
Sementara itu Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul.Ulum Ulum SE menyambut baik peran serta para alim ulama para para kiai pimpinan pondok pesantren yanga ada di Kabupaten Tasikmalaya karena bagai manapun kita sangat butuh para ulama mereka sudah teruji dengan ke ilmuannya kesabarannya apalagi masyarakat yang kena musibah mungkin peran para kiai lah yang sangat dibutuhkan oleh masyarak selanjutnta Uu Ruzhanul Ulum mengatakan ini kami buktikan dengan peran serta Tagana Ormas Ormas lain termasuk BPBD sendiri .selanjutnya mengenai bantuan sandang pangan dan lainnya di Kabupaten Tasikmalaya sudah siap.cuma nengenai kerusakan yang dianggap berat kami pihak pemerintah kabupaten Tasikmalaya sudah mengusulkan baik ke provinsi maupun ke pusat bahkan untuk ke pusat sudah dua kali kami melayangkan surat Maka sabarlah kamipun sedang berupaya keras, ungkap Uu Ruzhanul Ulum .(ADE BACHTIAR ALIEF)***
Komentar