Takut Yang Terpendam
Karya : Zamzam Adi Purnama,S.Pd Berselimut dinginnya angin malam Mendorong gerobak kecil usang Menuju asa Diterangi cahaya lampu malam Menggelar sayuran Selanjutnya
Kategori: Puisi
Ketika Hati Rindu
dalam hening rindu ku ingin menata kanvas dan melukis rindu saat hembus bayu pagi laiknya jemari yang menyibak gerai anak-anak rambutmu agar Selanjutnya
SIRNA
Oleh: REDI MULYADI dalam gamang kurasakan hatimu tertawa melihat garis takdirku yang kau perkosaatas cintaku yang kau telanjangi dijalanan sebelumnya kau penuhi asaku dengan cinta yang Selanjutnya
Gemercik Rindu di Curug Asih Manawah
Oleh: Redi Mulyadi Semilir angin menemani gemercik air Membawaku ke alam rindu Rindu akan bisikan janji kasihmu Tatkala rembulan tersenyum Menjadi saksi Selanjutnya
Pijar Lenteramu
Karya; Suparno Ghopar (Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalimantan Timur) Bebanmu kini semakin berat Hari-harimu bertambah penat Pekerjaan rumahmu jadi kuadrat Namun Selanjutnya
ADE MAYARA RIDWAN: “Untuk Para Terkemuka”
Membela kepentingan bangsa Jangan hanya omongan saja Tapi buktikan dengan fakta Fakta harus nyata Bisa terlihat oleh mata Bisa dirasa oleh setiap Selanjutnya
KITA SAMA
Oleh : Eki Dwi Pratama, S.Sos (Alumni STAI Miftahul Ulum Tasikmalaya) Pilihan ku tak nentu pilihan mu…. Pilihan mu tak nentu Selanjutnya
PUISI RATU SUNINGRAT: “Curug Asih Batu Mahpar Jadi Saksi”
Kisah cinta di Curug Asih Batu Mahpar Angin berbisik sepoi-sepoi. Suara air gemercik seperti bertepuk tangan. Menyatunya dua hati dalam ikatan janji Selanjutnya
“Curug Asih Batu Mahpar Jadi Saksi”
Karya: Ratu Suningkat Kisah cinta di Curug Asih Batu Mahpar Angin berbisik sepoi-sepoi. Suara air gemercik seperti bertepuk tangan. Menyatunya dua hati Selanjutnya
Takut Yang Terpendam
Karya : Zamzam Adi Purnama,S.Pd Berselimut dinginnya angin malam Mendorong gerobak kecil usang Menuju asa Diterangi cahaya lampu malam Menggelar sayuran Selanjutnya
- 1
- 2
- Berikutnya
No More Posts Available.
No more pages to load.