Oleh: Zamzam Adi Purnama,S.Pd

COVID 19 merupakan virus yang mempunyai daya penularan yang sangat cepat.Virus ini merupakan makhluk yang penampakkannya tidak bisa dilihat langsung oleh mata telanjang,sehingga untuk melihatnya dipergunakan sebuah alat khusus. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi jalan yang ditempuh oleh pemerintah sekarang ini untuk memutuskan mata rantai penyebarannya.

Keberadaan virus Covid 19 ini tentu jika dilihat dari dampak negatifnya yaitu selain menyerang secara fisik, tetapi berdampak langsung juga terhadap anjloknya perekonomian masyarakat serta kepanikan berkepanjangan.Perlu disadari bahwa virus Covid 19 bukan SETAN, karena setan sendiri tertulis dalam kitab suci Al Qur’an  ( Islam ) surat Al-An’am : 112

“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan –setan dari jenis manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan  kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia”..

Jika virus ini bukan setan tentu saja ada hikmah yang bisa diambil dibalik keberadaannya yaitu diantaranya sebagai berikut:

          Pertama. Dengan adanya virus Covid 19 ini mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh minimal membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun. Mencuci tangan dengan tidak memakai sabun tidak akan bisa membunuh kuman, karena kuman hanya bisa mati oleh zat yang terkandung di dalam sabun.

Kedua. Untuk memutus mata rantai dari penyebaran virus Covid  19 ini pemerintah secara tegas memberikan himbauan agar semua aktivitas diupayakan dirumah saja ( stay at home ). Himbauan untuk berada dirumah saja menjadikan berkurangnya lalu lalang kendaraan bermotor yang notabene menjadi salah satu faktor  penyebab terjadinya polusi udara. Pemberlakuan himbauan ini menjadikan kualitas udara kian hari menjadi bersih.

Nah, dapat diambil kesimpulan bahwa keberadaan wabah virus Covid 19 ini membawa banyak hal positif yang bisa diambil hikmahnya. Hikmah dibalik kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan tubuh  dan  mengurangi aktivitas dengan menggunakan kendaraan bermotor. Semoga dari semua kejadian banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dan wabah Covid 19 ini pula cepat sirna. Namun dengan hanya berprasangka baik kepada Tuhan kunci kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian ini.  (Guru Penjaskes SDN 2 Gunungpereng Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya & Seksi Keolahragaan Pergunu Kota Tasikmalaya)

 

 

Komentar