OKI Sumsel LINTAS PENA
Dinas Pendidikan Kabuoaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan (Sumsel) akan merencanakan semester genap Januari 2021 pembelajaran langsung di Sekolah tidak lagi melalui pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran dari Rumah (Daring). Senin 1/12-2020
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI Muhammad Amin SPd, MSi ketika di temui saat diruang kerjanya mengatakan, Untuk tahun 2021 mulai januari Pembelajaran Di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan rencanakan untuk belajar secara langsung di sekolah atau tatap muka.
” Mengingat baik Guru maupun Siswa sudah sama sama mulai merindukan belajar langsung karna kalau dikaji memang belajar langsung (BL) lebih bagus dibanding dengan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Dari Rumah (Daring).ungkapnya.
Amin kembali menjelaskan, untuk rencana pembelajaran langsung disekolah ini kita masih menunggu izin dari Pemerintah setempat seperti Gubernur dan Bupati serta rumbuk Sekolah dan yang pertama masalah kesehatan bersama Sehubungan sekarang masih dalam keadaan pandemi Covid 19 apa sudah di perbolehkan apa belum juga memadai.
Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah sesuai dengan masa pandemi Covid 19 ini Pemerintah sudah mengeluarkan beberapa SKB, pengeluaran peraturan peratuarn, peraturan menteri dan mengeluarkan surat keputusan bersama dan SKB yang ketiga serta yang terahir pada tanggal 20 November memberikan kewenangan kepada Pemerintah daerah dalam hal seperti kepada Gubernur, Walikota dan Bupati untuk menetapkan atau menentukan apakah sekolah ini masih belajar jarak Jauh (BJJ) apa mulai belajar langsung di sekolah, jelasnya.
Amin kembali melanjutkan, Dinas pendidikan sudah beberapakali mengadakan rapat atau musyawarah di Dinas pendidikan, terahir bersama sekda kab OKI kebetulan bersamaan Hari Guru dan HUT PGRI dihadiri Satgas Covid 19, Kepala BPBD, Dinas Kesehatan, Perhubungan, Direktur RSU dan yang terkait untuk menyampaikan rencana pada Semerter genap januari 2021 mulai mengadakan pembelajaran langsung di sekolah tatap muka.
Tambah Amin, Diknas sudah menyusun SOP dan menyusun edaran sekaligus izin kepada Pemerintah Daerah Seperti bupati mengingat banyaknya Permintaan Masyarakat dan dampak dari Belajar Jarak Jauh (BJJ) ini baik Orang tua dan Siswa mulai jemu dan yang pasti penbelajaran apapun bentuknya adalah yang baik Siswa langsung belajar dengan Gurunya agar jangan hanya teorinya saja juga harus ada perakteknya secara tatap muka, erutana bagi Siswa yang masih duduk di Klas 1 antara Siswa dan Guru masih belum banyak saling mengenal yang mana Gurunya dan yang mana Siswanya, mudah mudahan program ini kalau disetujui Bupati pembelajaran pada semerter genab awal januari 2021 akan kita adakan tatap muka, tuturnya. (RAHMAN).
Komentar