oleh

Inilah Nasehat Habib Luthfi Kepada Kang Anton Saat Bersilaturahmi

Jakarta, LINTAS PENA

Sebelum melanjutkan blusukan menyapa masyarakat, Anton Charlyan biasa disapa Kang Anton Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat nomor urut 2 itu  meminta doa restu kepada tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yaitu  Pendakwah Indonesia, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di kediamanya Jalan Duren Sawit, Kelurahan Satu, Jakarta Timur, hari  Selasa(3/4).

Kang Anton yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, TB. Hasanuddin (Kang Hasan), mengatakan, kedatanganya ke rumah Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya ingin meminta restu dan bimbingan dari seorang guru,mengingat tahapan Pilkada serentak pariode 2018-2023 sudah di depan mata.

“Tidak ada salahnya, seorang murid meminta doa kepada gurunya. Supaya proses Pemilihan Gubernur bisa berjalan lancar, sehingga dapat mengemban amanah masyarakat Jawa Barat,” ungkap Kang Anton saat ditemui dirumah Al-Habib Muhammad Luthfi.

Kang Anton bersama K.H Al-Bantani dan K.H Zainal Abidin,  dia menyampaikan, dirinya mendapat amanah dari Habib Luthfi  untuk memajukan Pondok Pesantren di Jawa Barat. Karena itulah, pasangan Hasanah merasa percaya diri Program Rp.  Triliun untuk Pesantren, sambungnya, merupakan bentuk perhatian dari pasangan calon yang dikenal dengan Hasanah itu.

“Saya pastikan kepada beliau, bahwa pesantren adalah salah satu fokus kami (Hasanah) membangun Jabar, yang akan menggelontorkan 1 Triliun per tahun bagi pembangunan Pesantren,” jelasnya.

Kang Anton berharap, dengan program tersebut, perkembangan dunia kepesantrenan di Jawa Barat akan lebih pesat. Sehingga, mampu mencetak generasi Islam yang unggul dan berakhlakul karimah,serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah Jawa Barat.

“Jawa Barat ini memiliki ribuan pesantren yang berkontribusi besar mendidik moral anak bangsa, dan insyaallah program tersebut bermanfaat bagi kemajuan pesantren, dan juga masyarakat Jawa Barat yang agamis” tutur Kang Anton mengakhiri obrolan.(REDI MULYADI/rilis)***

Komentar